RAJAWALI & GAGAK PASRAH MENYERAH KALAH

Mata seorang pria tertuju pada seekor burung gagak dengan satu sayapnya sedikit terluka. Pria itu berpikir, "Kasihan, bagaimana dia sanggup bertahan? Dari manakah dia mendapat makanan?" Sesaat kemudian, pria itu melihat seekor burung rajawali terbang sambil membawa hasil tangkapan. Rajawali itu terbang makin dekat, dan mendarat lalu memberi hasil buruan itu pada si gagak.

Beranalogi dari kejadian tersebut untuk dirinya, pria itu pun berpikir, "Begitulah cara Tuhan memelihara ciptaan-Nya. Jadi, dia hanya duduk diam menanti kabar baik itu datang. Hari berganti hari tapi pria itu tak kunjung mendapat apa pun. Lalu, datanglah seorang yang lain dan berkata, "Oh pemuda yang masih terus menanti, bukankah padamu sudah diperlihatkan dua burung yang mempunyai karakter yg berbeda ? Lalu, kenapa anda memilih mempersamakan diri seperti gagak terluka? Kalah, pasrah dan menyerah ? Kenapa anda tidak seperti sang rajawali terbang tinggi dengan sayap-sayap jiwa kuatnya, yang tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri. Dan ketahuilah, Tuhan lebih akan menolong sang pejuang kehidupan yang optimis daripada sang pesimis yang pasrah menyerah kalah".

Sumber : Andrie Wongso,  naskah asli telah disesuaikan dengan spirit dan bahasa sahampemenang