crash # 2 ?.........
Pemerintah China sedang menerapkan strategi perang 'memperkuat di dalam memukul di luar sambil memamerkan kekuatan pengaruh'.Tidak ...

https://sahampemenang.blogspot.com/2010/01/crash-2.html
Pemerintah China sedang menerapkan strategi perang 'memperkuat di dalam memukul di luar sambil memamerkan kekuatan pengaruh'.Tidak ada gangguan fundamental pada mesin perekonomian mereka, kebijakan pengetatan moneter hanya sebuah fase konsolidasi dan pendinginan mesin pertumbuhan ekonomi untuk melanjutkan invasi berikutnya. Mereka juga mempunyai kepentingan atas kestabilan ekonomi dan dollar amrik, karena sebagai pemegang mayoritas surat hutang amrik, dan cadangan devisanya porsi terbesar masih dalam dollar amrik. Jadi rontoknya bursa global kemaren harus dibaca sebagai penyesuaian-penyesuaian 'tajam' dalam menyikapi sebuah kebijakan, tapi kemungkinan menuju big crash sangat kecil ! Dari pertempuran semalam di wall street kita dapat melihat index yang terjun mendekati - 2%, akhirkan dapat menyerang balik sampai mendekati -1 % (ekor panjang candle stick di bawah) , karena investor kembali optimis akan pasar dan melakukan cover-short atas posisi spekulasi awalnya. Untuk investing, ada baiknya perhatikan index STI (klik huruf STI) sebagai barometer, karena STI terkenal sebagai index yang paling rasional dengan kapitalisasi market 205 % terhadap GDP (liat tabel kanan atas). Kalau STI terkoreksi tajam kita perlu siaga penuh ! Kalau STI masih bergoyang wajar-wajar, IHSG juga tidak ada yang perlu dikuatirkan, kecuali ada peristiwa alam, ekonomi atau politik yang bersifat force major. Sikap terbaik adalah kembali pada pola trading yang sehat, tidak berjudi dengan pasar dan jangan 'berhamba' pada rumor-rumor yang terkadang sarat kepentingan.