analis saham dan video panas :)

Sahabat, belum lama ini  kita disuguhkan video panas gratis trio seleb :) dan sampai saat ini episode kisahnya tak kunjung usai di rana sosial dan hukum. Pertanyaan2 sederhana berikut inipun nunut memunculkan diri, bukankah setiap orang pernah terpleset  dan berbuat khilaf dalam kehidupan ini ? Kenapa ruang yang kita (masyarakat) sediakan untuk memaafkan dan menerima kembali yang pernah terleset oleh licinnya jalan hidup ini seakan begitu sempit ? Sahabat, persepsi kita akan menjadi lain kalau kita mau melihat dari sudut pandang psikologi sosial dan sosiokultural masyarakat kita. Kita patut bersyukur karena dikaruniakan suatu kultur  masyarakat yang sangat toleran dan selalu membuka ruang besar untuk saling memaafkan. Pokok persoalannya adalah pada kepribadian sempit para pelaku yang tidak mau jujur untuk secara terbuka mengakui kekhilafannya dan bahkan yang dilakukan adalah berkelit dengan bahasa2 bersayap dan alasan2 pembenaran diri yang nyata2 tanpa peduli dengan ketidakterimaan sosiokultural dan sosiopsikologis masyarakat itu sendiri. Hal yang sama tidak beda jauh dengan prediksi analis saham, kita (investor) juga memahami dan memaklumi unsur pembentuk harga ada begitu banyak faktornya, adalah suatu kemustahilan kalau semua  prediksinya akan sejalan dengan market. Investor hanya membutuhkan kejujuran analis market untuk mengakui atau merevisi kembali analisanya sesuai dengan perkembangan terkini pasar, bukan dengan berkelit mengunakan bahasa bersayap dan mencari alasan2 pembenaran untuk mendukung analisanya yang dilawan oleh pasar tersebut. Seorang pentempur sejati tidak hanya mempromosikan kemenangan, tetapi juga jujur mengakui dan mau belajar dari kekalahan. Simple ya, hanya butuh kejujuran, keterbukaan, kebesaran dan kerendahan hati.....