KARENA AKU PEDULI
Suatu malam aku bermimpi. Aku berjalan di tepi pantai bersama Tuhan. Di bentangan layar langit gelap tampak kilasan-kilasa...
https://sahampemenang.blogspot.com/2010/07/tidak-pernah-ditinggalkan.html
Aku berjalan di tepi pantai bersama Tuhan.
Di bentangan layar langit gelap tampak kilasan-kilasan episode perjalanan hidupku.
Di tiap adegan, aku melihat dua pasang jejak kaki di pasir, akupun bersorak dan bersuka.
Satu pasang jejak kakiku, satunya sudah pasti jejak kaki Tuhan.
Ketika adegan terakhir terbentang di depanku.
Aku melihat kembali pada jejak kaki di pasir.
Ada satu adegan, di situ hanya berbekas satu pasang jejak tapakkan.
Aku mengingat kembali bahwa saat itu adalah bagian tersulit dan paling
sesak dalam hidupku.
Hal ini sangat mengherankan hatiku, maka akupun bertanya kepada Tuhan tentang
keheranan besarku itu.
“Tuhan, Engkau berkata ketika aku setia, Engkau
akan berjalan dan bersama dengan aku sepanjang perjalanan,
Namun ternyata pada masa yang paling sulit.
Masa beban berat dalam hidupku, hanya ada satu pasang jejak kaki.
Aku tidak mengerti mengapa justru pada saat aku sangat membutuhkan,
Engkau justru meninggalkan aku?”
Dan Tuhanpun menjawab, “AnakKu dan sahabat seperjalananKu.
Percayalah akan janji penyertaanKu.
Aku selalu bersertamu dan takkan pernah meninggalkanmu.
Pada saat sulit dan paling kelam sekalipun.
Ketika kuk yang harus dipikul sudah sampai batas akhir kemampuanmu.
Saat engkau sangat ketakutan dan serasa takkan mampu lagi menjalaninya.
Karena itu, ketika kamu melihat hanya ada satu pasang jejak kaki perjalanan kita,
itu adalah ketika Aku menggendongmu melewatinya."
Kini keherananmu sudah terjawabkan,
lanjutkanlah perjalanan dengan yakin untuk mencapai mimpi besar hidupmu.
Aku takkan pernah meninggalkanmu.
Karena Aku Peduli
Footprints in the Sand, Mary Stevenson
Terjemahan konstektual, Sahampemenang
Karena Aku Peduli
Footprints in the Sand, Mary Stevenson
Terjemahan konstektual, Sahampemenang