konsep2 penuh ranjau
“A loss is not a loss until you sell.” This saying is very dangerous. If traders keep their losing trades, they lose more than just money o...
https://sahampemenang.blogspot.com/2010/08/konsep-konsep-beranjau.html
“A loss is not a loss until you sell.” This saying is very dangerous. If traders keep their losing trades, they lose more than just money on one particular trade. They lose focus and the ability to pick other trades. In such situations, traders are nervous and often angry. The losing trade sucks all the energy out of them…“Kerugian belum dianggap rugi jika belum dijual”. Konsep ini cukup berbahaya. Rugi adalah rugi ! Tugas kita merecovery kerugian dan kesalahan yang pernah terjadi, bukan dengan menghibur diri bahwa itu hanya potensial loss, kerugian itu belum terjadi. Jika nilai investasi kita terus menurun walau belum dijual, kita bukan saja kehilangan kapital, tetapi juga kehilangan fokus dan kejernihan akal sehat untuk memilih saham potensial lainnya. Dalam kondisi demikian, seringkali kita menjadi panik dan emosional. Memiliki saham yang tersangkut setinggi tugu monas akan menguras energi besar dan mengacaukan psikologi tempur kita. Cerna juga dengan akal sehat konsep2 trading yang penuh ranjau berikut ini : 1) beli di saat org lain takut, jual di saat org lain berani (saham bukan tempat uji nyali) 2) borong di saat harga terkoreksi tajam (barang yang diobral belum tentu baik kualitasnya) 3) teknikal tidak pernah berbohong (itu karena teknikal hanya mencatat apa yang sudah terjadi, dan tidak ada keharusan pasar tunduk pada teknikal) dan masih banyak lagi konsep2 trading beranjau yang perlu kita hindari.
sumber : galerisaham.com
editor : sahampemenang
editor : sahampemenang