menang tanpa tempur

Meningkatnya ekskalasi krissis bilateral Indonesia Malaysia sampai 'memaksa' Pak Beye harus menyiapkan pidato khusus. Di satu sisi a...

Meningkatnya ekskalasi krissis bilateral Indonesia Malaysia sampai 'memaksa' Pak Beye harus menyiapkan pidato khusus. Di satu sisi adalah wajar kita tersinggung dan marah atas catatan panjang perlakuan yang kurang pantas dari negeri jiran tersebut. Akan tetapi sebenarnya tidak perlu terlalu reaktif dan  emosional, kecuali bertujuan untuk men-drive motor pemerintahan supaya bekerja dengan speed lebih tinggi. Kita sepakat, tidak sepantasnya malaysia memperlakukan Indonesia seperti itu. Sebenarnya, hal yang sama pernah dilakukan Jepang pada China semasa PD II. Bahkan Jepang lebih parah, dengan menduduki Nanjing dan menghilang puluhan ribu nyawa tidak berdosa. Malaysia membangun pemerintahan dan peradaban bangsanya dengan mengadopsi apa yang telah dimiliki Indonesia, Jepang juga melakukan hal yang sama. Indonesia harus belajar cara China dalam 'berperang' dan mengembalikan harga diri bangsanya. "Kemenangan terbesar adalah memenangkan perang tanpa dengan mengangkat senjata," kata Sun Tzu. China melawan perlakuan Jepang dengan  memberdayakan dan merekonstruksi seluruh potensi bangsanya, hasilnya China sekarang menggeser Jepang sebagai kekuatan ekonomi no.2 di dunia. Indonesia harusnya melakukan hal yang sama. Keseluruhan potensi bangsa Indonesia kalau diberdayakan dan direkonstruksi dengan semangat kebangsaan dan kebersamaan, akan sanggup mengantar bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan malaysia dengan sendirinya akan lebih 'tahu diri'.

Related

Sosial Humanitas 1553671596025383157
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item