belajar investasi dari saham wika

Kenapa Anda Tertarik Pada Saham ? Kenapa Tidak Bikin Pabrik? Kenapa Tidak Serahkan Pada Reksadana? Pertanyaan2 berat ini sebenarnya dapat ki...

Kenapa Anda Tertarik Pada Saham ? Kenapa Tidak Bikin Pabrik? Kenapa Tidak Serahkan Pada Reksadana? Pertanyaan2 berat ini sebenarnya dapat kita jawab dengan jawaban sederhana, tapi kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Mendirikan pabrik membutuhkan kapital besar, dan pabrik itu harus tetap beroperasi walaupun rugi (menutup suatu pabrik bukan persoalan mudah). Sedangkan Investor Saham mempunyai kebebasan memilih, hanya ikut 'investasi' kalau kinerja pabrik tersebut masih sehat, dan 'menutup pabrik investasi' tersebut kalo situasinya mulai rada tidak beres (sell).Terus, kenapa tidak serahkan pada reksadana ? Ya, reksadana pada sisi tertentu memiliki kelebihan, tapi pasukannya terlalu gemuk, gerakannya dengan mudah terbaca oleh musuh, agak susah untuk melakukan serangan2 taktis strategis. Kembali pada saham WIKA, kalo ditanya sekarang, saya pasti menjawab "momentum bestbuy sudah lewat". Sebab kalo kita memakai konsep 'investasi pabrik', posisi bestbuynya ada di 350 dan hampir 4 bulan kita tidak perlu ke pabrik dan tidak melakukan apapun, kecuali hanya tiap pagi buka laptop atau beritahu broker kita untuk pasang jual 'stop cuan' di ma 20 (berulang kali blog sahampemenang menulis "Jangan Lepas Wika Selama Masih Di Atas Ma 20"). Dan lihat hasilnya, selama 4 bulan pabrik investasi WIKA sudah berproduksi dan menghasilkan cuan 80% atau rata2 20% per bulan. Setelah 2,5 tahun menjadi investor saham yang sempat babakbelur diperlakukan oleh pasar, kini mengantarkan saya pada kesimpulan : " Saham Kalo Diperlakukan Sebagai Alat Investasi, Dia Akan Sangat Menyenangkan Dan Menjanjikan. Sebaliknya Kalo Diperlakukan Sebagai Alat Untuk Berjudi Dengan Pasar, Dia Akan Cukup Merepotkan (super sibuk transaksi, analisa dan harus menampung setumpuk informasi), Memang Terkadang Sangat Mengiurkan, Tapi Pada Akhirnya Banyak Yang Akan Terperangkap Olehnya". 


Related

Pembelajaran Saham 437474579989235853
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item