psikolog trading & manajer HRD

Minggu lalu saya bertemu dengan seorang teman kuliah di kota yogyakarta dulu, sekarang beliau sudah menjadi  Psikolog dan bekerja sebagai manajer HRD salah satu pabrik furniture di Jawa Tengah. Secara kebetulan, beliau dan beberapa staf-nya juga investor saham aktif. Perbincangan dua sahabat lama semakin 'seru' ketika bergeser ke ranah saham. Dan yang paling menarik, sahabat saya tersebut bisa menilai karakter atau perilaku staf-nya dari pola investasi dan pemilihan saham mereka. Ya, hal itu sangat logikal. Manusia adalah pribadi yang 'utuh', jadi perilaku dalam berinvestasi di pasar saham adalah cermin perilaku kesehariannya juga. Dari kongko candatawa, akhirnya kami sampai pada topik diskusi tentang psikologi trading. Kesimpulannya, psikologi trading adalah pemindahan ruang dari psikologi kehidupan keseharian ke meja trading. Akan percuma belajar psikologi trading dari sumber manapun dan semahal apapun, kalo psikologi kehidupan belum tertata dengan baik. Lebih jauh tentang psikologi kehidupan adalah masalah penataan hati. Hanya dengan tatakelola psikologi kehidupan yang baik kita dapat terhindar dari godaan balapan angka2 running trade saham, tenang terhadap segala perilaku pasar, no greedy dan tidak panas lagi dengan cuan2 besar yang didapat duluan oleh sahabat2 kita. Jadi pendewasaan psikologi kehidupan jauh lebih penting daripada belajar dari setumpukan textbook psikologi trading. Ok juga, sebuah diskusi dan pembelajaran terapan yang menarik dan saya telah memenuhi janji untuk menulisnya di blog. Terimakasih sahabat.