70 vs 30 ( This is the only reason in BEI ) Mengapa kita sering salah dalam melakukan analisa pergerakan harga saham di BEI ? Kita semua tah...
70 vs 30 ( This is the only reason in BEI )
Mengapa kita sering salah dalam melakukan analisa pergerakan harga saham di BEI ? Kita semua tahu bahwa Asing menguasai 70 % di market BEI. Oleh karena itu pergerakan saham-saham lokomotif IHSG jelas di drive oleh asing. Nah, sekarang coba kita cermati kehidupan sehari-hari , bila kita membaca di media cetak, internet, email, atau radio , seringkali kita mendengar rekomendasi BUY SELL atau pergerakan arah pasar dan sebagainya. Pertanyaanya sekarang adalah: Bagaimana mungkin analisa dari pihak yang 30% bisa benar? sementara pergerakan harga di drive oleh pihak yang 70%.
Pertanyaan berikutnya: Mengapa pihak yang 70% tersebut TIDAK PERNAH cuap-cuap di media atau radio bahwa arah pasar akan bull atau bear? Padahal sekali lagi jelas-jelas merekalah yang sebetulnya drive harga. Inilah jawaban yang sesungguhnya mengapa kita seringkali salah dalam memperkirakan/ menganalisa saham.
Saya ambil dua contoh sederhana :
1. Ketika bulan November-Desember 2010, pihak 30% menyatakan IHSG akan 4000, ketika pihak 70% menjual saham senilai 4,5 Triliun dalam 3 hari dan total 5,8 Triliun dalam dua minggu di bulan Januari 2011, pihak 30% mulai semua menganalisa IHSG akan ke 2800-3000. Akankah terjadi? hanya 70% yang tahu.
2. Ketika Januari IHSG jatuh dalam, berhembus alasan seragam dari pihak 30% bahwa kejatuhan disebabkan BI menahan kenaikan BI rate, dan anehnya hari ini teman saya pagi tadi menginformasikan bahwa di radio Pas FM, kembali pihak 30% menyatakan bahwa penurunan IHSG beberapa hari terakhir dikarenakan BI menaikan BI rate pada bulan February ini wkwkwkwk.
Saya percaya bahwa apabila BI rate dinaikan, maka yang terjadi adalah IHSG akan terjadi seperti indeks Shanghai . Menurut hemat saya, pihak 70% sudah tahu bahwa cepat atau lambat BI rate harus dinaikan guna meredam inflasi, oleh karena itu ketika Januari tidak naik, mereka segera sell off, sembari sell off mereka menciptakan alasan bahwa hal tersebut dikarenakan tidak naiknya BI Rate. Padahal sesungguhnya mereka melakukan distribusi guna mengantisipasi trend kenaikan BI rate. Ini yang paling logis, dan kita semua tahu betapa pihak 30% mentah-mentah percaya bahwa dengan tidak dinaikan BI rate di Januari 2011 adalah penyebab utama kejatuhan indeks .
Hal lain yang ingin saya sampaikan kepada anda adalah : Pernahkan anda berada dalam situasi dimana 70% net sell 500 Miliar - 1 Triliun, tetapi IHSG HIJAU ? Jika jawabannya pernah, maka barulah anda boleh percaya pada semua indikator yang ada di TA dalam bertransaksi di BEI.
Point utama dari tulisan ini adalah : Kita tidak bisa konsisten menganalisa pergerakan harga saham dengan baik. Walau kita mau bilang support di 007 dan resistan di 008, tetap saja jika memang si 70% mau jual maka akan jual, sebaliknya bila beli tetap beli, hanya mereka yang tahu. Bahkan besok IHSG akan hijau atau merah , malam ini mereka sudah tahu, karena mereka telah memiliki trading plan untuk keesokan harinya. Kembali lagi ke alasan yang paling sederhana dan logis yaitu: 30% tidak mungkin bisa menebak isi kepala 70%.
Satu-satunya cara agar bisa selalu benar dalam menganalisa adalah kita harus mau mengalah kepada si 70% agar si 70% dapat membeli di harga murah. Dan kita jangan coba-coba mengikuti gerakan 70% tersebut. Biarlah nanti bila tiba saatnya Uptrend, kita baru kembali buy, karena pada saat uptrend tentunya semua analisa dapat menjadi benar dan mudah sekali sehingga setiap orang bisa menjadi analis yang hebat.
Tahukah anda mengapa beberapa hari terakhir ini IHSG sepi transaksi ? dan lagi-lagi mental kita kembali diuji berkali-kali. Alasan sederhana adalah saat ini uang si 30% banyak yang nyangkut atau sudah loss, oleh karena itu sangat tidak mungkin lagi untuk melakukan perlawanan. Bayangkan si 70 % net sell bulan lalu 5,8 Triliun, artinya yang beli pasti si 30%, dan saat ini si 30% uangnya sudah tidak banyak lagi alias terbatas. Anda tidak percaya? saya yakin saat ini jika anda masih pegang cash, tentunya adalah hasil cutloss, jika anda sudah tidak punya cash, tentunya saat ini pasti nyangkut.
Kembali saya ingatkan, cara teraman anda trading adalah disaat uptrend, biarlah si 70% mengakumulasi saham-saham di harga murah, karena bila anda ikut serta, maka dapat dipastikan psikologi anda akan di gedor hingga batas limit anda, kecuali anda benar-benar mau menjadi investor. Jika pun anda tetap ingin trading, pastikan stoploss anda lebih ketat saat ini.
Ingat, metode analisa yang benar adalah: perhatikan pergerakan market lalu bandingkan dengan TA nya, jangan dibalik- balik. dalam ebook yang saya tulis, dijelaskan dengan rinci beberapa metode money management guna mengamankan portofolio anda. Jika anda melakukan analisa TA terlebih dahulu dengan segala kehebatan indikator dan konfirmasi, tetap berpeluang besar GAGAL dan lebih sering kena stoploss , karena lagi-lagi si 70% bisa saja berubah pikiran.
Semoga tulisan ini membuka cakrawala baru bagi anda . Salam
Posted by The Colonel