TLKM dan HRUM spekulasi Bullish

TLKM: Spekulasi Buy ( 7200 ) , sell profit ( 7300 ) ,  Target pice : 7500 Secara teknikal saham TLKM telah mengkkonfirmasi harga 7200 . ji...

TLKM: Spekulasi Buy ( 7200 ) , sell profit ( 7300 ) ,  Target pice : 7500
Secara teknikal saham TLKM telah mengkkonfirmasi harga 7200 . jika saya menggunakan teknikal MA 50 maka saham TLKM signal bullish berada di harga 7300 dan hari ini belum berada di trend bullish...  namun jika saya menggunakan analisa dukungan dari teknikal DMI saham TLKM juga telah mengkonfirmasi Buy signal yang cukup kuat... sehingga saya mengambil kesimpulan bahwa saham TLKM hari ini masih akan melanjutkan trend kenaikan di harga 7350 - 7400 dengan target harga tertinggi hari ini di 7500..




HRUM: Hold / buy ( 8900 ) , sell ( 9000 -9150 ) , stop loss ( 8700 )
secaa teknikal saham HRUM masih dapat melanjutkan potensi kenaikan karena dari analisa saya saham HRUM telah berada di signal bullish yang cukup kuat . karena dilihat dari analisa teknikal MA 50 saham HRUM telah mengkonfirmasi bullish di harga 8700 dan masih akan kemungkinan naik dengan dukungan teknikal DMI sehingga saya menyimpulkan bahwa saham HRUM hari ini masih akan mengalami trend naik di kisaran 9000 - 9150



Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) FINDING THE NEXT STARBUCKS       berburu superbaggersaham bintang (bagger) adalah saham berpotensi besar yang terabaikan karena pasar sibuk memburu saham yang sudah menjadi bin...

CATATAN SAHAM PEMENANG

26) MAKE INTEL GREAT AGAIN       profit from hidden catalystkita sudah cuan slv sekitar 40% dan intc sekitar 50%. intc secara fundamental belum layak diakumulasi, tetapi kita melih...

CATATAN SAHAM PEMENANG

28)  BELAJARLAH YANG SUNGGUH        beranilah mengambil keputusan        teruslah belajar dari berbagai sumber menuju kemandirian beranalisis dan berp...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) JANGAN TERUS MENUNGGU       mesin baru siap melajukita proyeksi mesin baru mulai 2026 melaju kencang. jangan tertinggal momentum. mulailah sekarang akumulasi saham bintang5 dih...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) CHOOCE TO BE OPTIMISTIC       it feels better ~ Dalai Lamakabar baik. katalis domestik dan eksternal mendorong bursa kita lanjut panenrayaugal2an trump berdampak dxy lemah, eko...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) JANGAN LELAH BELAJAR       menuju kemandirian analisiscultivating hope in uncertain times. syukurlah sahabat pemenang, minggu ini kita tidak hanya membangun harapan ditengah ke...

CATATAN SAHAM PEMENANG

38) TARIF MENJADI BUMERANG       kabar baik u/emerging marketsarogansi kepemimpinan trump telah menjd bumerang. menjadikan us semakin terisolasi, brics semakin solidekonomi bergera...

Acak

RUTE BURSA SAHAM INDONESIA

Rute Jangka Pendek BURSA SAHAM INDONESIA

SAHAM HARI INI : INDF

INDF adalah salah satu andalan SAHAM INDONESIA. Chart yang terbentuk saat ini cukup EXCOTIC. Rekomendasi : BUY

perilaku PERSONAL & SAHAM

Dengan Mengembangkan Disiplin Dan Keberanian Yang Berdasar, Anda Tidak Akan Membiarkan Perubahan Perilaku Orang Lain Menentukan Masa Depan Finansial Anda. Akhirnya, Hal Yang Jauh Lebih Penting Sebena...

SAHAM HARI INI : TRIO COAL

Trio coal : Born, Ptba, Adro sedang berkonsolidasi menuju kondisi teknikal yang lebih baik. Rekomendasi : Trading buy jika DF  negatif lebih kecil dari  -0,25%. BOS [buy on support] jika DF...

10 TAHUN SAHAM INDONESIA

Chart 10 Tahun Bursa Saham Indonesia. EXCOTIC

DEBT TO GDP SOUTHEAST ASIA

Government Debt To GDP Indonesia Cukup Baik

SAHAM PEMENANG : KUARTET 'I'

Saham quarted 'i' [intp, icbp, itmg, inta] sudah terkoreksi secara maraton dan memasuki wilayah oversold. Hari ini keempatnya mempunyai potensi Technical Rebound [TR] untuk membangun kembali struktur...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item