Rekomendasi Saham Sesi 2 ( BJBR sinyal bullish , UNVR masih downtrend tapi SINYAL BULLISH )

SESI 2 rekomendasi : Saham yang keluar dari ZONA downtrend : BJBR : Zona downtrend < 1230 : rekom Buy 1230 , sell : 1260 ,  stop ...

SESI 2 rekomendasi :

Saham yang keluar dari ZONA downtrend :

BJBR : Zona downtrend < 1230 : rekom Buy 1230 , sell : 1260 ,  stop loss : 1210
Secara teknikal BJBR sudah awal keluarnya dari sinyal Downtrend pada sthocastic namun belm ada dukungan dari pasar, namun belum didukung oleh DMI yang masih sinyal stagnant dan MACD masih sinyal bearish . dan dari analisa Candle stick saham BJBR membentuk POLA INVERTED HAMMER : artinya bahwa dengan kondisi demikian ia menjadi berpotensi bullish kembali.: maka saya menyimpulkan saham BJBR boleh Buy 1230 dengan sell profit tipis di 1260 ( karena trend DMI dan MACD belum mendukung namun sudah keluar dari zona downtrend ) :
Lihat tampilan di bawah ini :



SAham yang belum keluar dari zona downtrend namun potensial :

Request : ulasan UNVR kembali sesi 2:

UNVR : ( sudah saya rekom pagi Buy  14900 - 15.000 , Buy sesi 2 : 15.050 .)  sell terdekat : 15.400 , TP hold : 15.600 , stop loss : 14.800
Secara teknikal saham UNVR boleh di lirik untuk BUY walaupun jika saya melihat dari analisa sthocastic saham UNVR masih dalam area downtrend namun memberikan sinyal bullish , dan  sinyal dari DMI yang mendukung untuk mengalami BULLISH di resistence terdekat di 15.150. jika saya menganalisa dari Candle stick saham UNVR mempunyai POLA MOROBUZU : yang artinya bahwa pembeli mengendalikan
tindakan dari harga perdagangan pertama perdagangan terakhir, dan membawa mereka untuk menutup posisi pendek sehingga menambah bahan bakar untuk reli lagi. maka saya menyimpulkan bahwa saham UNVR cukup bagus untuk sesi dua BUY di 15.050 atau anda ingin bersabar menunggu harga di 14.900 - 15.000 , sell profit jangka pendek : 15.400 , dengan target harga jika hold : 15.600 .
lihat tampilan analisa di bawah ini:



Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item