SINYAL SOLID INTERMARKET

Sinyal solid intermarket datang dari perkasanya Jones & Oil dan mundurnya USD & GOLD [chart atas]. Sinyal lain, EIDO sebagai instrumen/ETF saham-saham unggulan IHSG mulai bergerak ke zona positif setelah seminggu bermaraton mengalami tekanan besar [chart tengah]. Dan IHSG sudah bergerak dengan arah divergen dari bursa regional selama 3 hari, ini hanya temporar, karena Indonesia mempunyai fundamental ekonomi yang cukup baik [chart bawah]. Kita berharap sinyal2 positif tersebut di atas dapat menjadi katalisator penggerak market IHSG hari ini. Penyimpangan gerak IHSG beberapa hari terakhir disinyalir sebagai aksi boikot asing terhadap regulasi baru BI, supaya BI tidak mengeluarkan lagi regulasi baru yang akan membatasi gerak mereka. Ini adalah resiko dari semua market yang tidak mandiri, karena 2/3 marcap IHSG dikuasi oleh Asing. Sebenarnya regulasi baru BI tentang pelaporan devisa ekspor dan penurunan suku bunga SBI tujuannya baik,  untuk mendorong daya tahan rupiah dan menambah likuiditas sekaligus membangkitkan sektor ril. Hanya momentumnya yang kurang tetap, karena pasar saat ini masih dalam tensi psikologis tinggi, sehingga mudah diprovokasi untuk tujuan-tujuan sempit