APA ITU JANUARY EFFECT ?

Adakah January Effect di Bursa Indonesia? Dalam dunia investasi saham, ada satu fenomena mengenai kenaikan harga saham pada bulan Januari,...

Adakah January Effect di Bursa Indonesia?
Dalam dunia investasi saham, ada satu fenomena mengenai kenaikan harga saham pada bulan Januari, yang dikenal dengan istilah ’January effect’.
Kenaikan tersebut diduga karena adanya peningkatan pembelian oleh para investor yang telah melakukan penjualan saham pada Desember dalam rangka mengurangi pajak atau merealisasikan capital gain.
Penelitian mengenai January effect sudah banyak dilakukan di bursa negara-negara maju maupun berkembang. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa January effect banyak terjadi di bursa-bursa dunia. Penelitian mengenai January effect pertama kali dilakukan oleh Donald B Keim pada 1983 terhadap indeks Dow Jones dan indeks S&P. Penelitian tersebut menjelaskan bahwa selama periode penelitian terjadi ...>>>
kenaikan harga saham secara keseluruhan pada Januari di kedua indeks tersebut.
Hasil penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa saham berkapitalisasi kecil memberikan return lebih tinggi dibandingkan saham berkapitalisasi besar. Fenomena January effect secara statistik dijelaskan terjadi karena adanya pola yang berulang hampir setiap tahun. Alhasil, banyak investor memanfaatkan pola tersebut untuk menyusun strategi dalam mendulang keuntungan di bursa saham. Bila suatu pola sudah banyak yang mengetahui dan banyak investor mengantisipasinya secara bersamaan, maka pola tersebut akan hilang secara perlahan. Meskipun telah banyak informasi dan penelitian mengenai January effect, pola tahunan (seasonal) tersebut masih terjadi sampai saat ini.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama periode 1989 sampai Maret 2009, diketahui bahwa bursa Indonesia pada bulan Januari juga mengalami return yang positif. Namun, secara seasonal ditemukan bahwa Desember (lihat gambar) memberikan return paling tinggi dibandingkan bulan-bulan lain. Hal tersebut dapat diartikan bahwa investor di Indonesia telah mengantisipasi January effect yang telah menjadi fenomena bursa-bursa di dunia. Investor mengantisipasi dengan mengakumulasi saham-saham menjelang akhir tahun, sehingga terjadi peningkatan harga di bulan Desember.
Hal ini disinyalir karena masih rendahnya pajak untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia, sehingga investor tidak menjual sahamnya menjelang akhir tahun, bahkan meningkatkan portofolionya untuk mengantisipasi fenomena January effect yang terjadi di bursa dunia. Jadi, dapat dikatakan bahwa yang terjadi di bursa Indonesia bukan January effect, melainkan December effect. Secararata-rata, bulan Januari memberikan return 3,31 persen. Meski tergolong besar, angka tersebut masih kalah dibandingkan Desember, yang memberikan return paling besar,yaitu 4,67 persen.
Hal menarik lain yang terjadi di bursa Indonesia adalah secara seasonalbulanAgustus, September, dan Oktober mengalami return negatif. Penurunan yang terjadi diduga lantaran minimnya berita yang masuk ke bursa dan investor menunggu kinerja emiten di sekitar bulan-bulan tersebut. Dengan pola seasonal yang terbentuk di bursa Indonesia,investor dapat menerapkan strategi mengakumulasi saham di bulan bulan tersebut dan melakukan profit taking di sekitar Mei-Juni.
Investor harus mewaspadai bahwa pola seasonal tersebut merupakan rata-rata kinerja secara bulanan pada masa lalu dan pergerakan bursa ke depan, tergantung informasi yang masukke bursa di masa yang akan datang. Kinerja bursa masa lalu dapat menjadi ekspektasi kinerja di masa yang akan datang. Pola seasonal yang masih terbentuk signifikan mengindikasikan masih belum efisiennya bursa tersebut. Belum efisiennya suatu bursa akibat masih kecilnya partisipan bursa, baik investor maupun emiten.
Masih belum meratanya informasi yang diterima investor akibat sosialisasi dan edukasi investor yang disebabkan teknologi informasi yang lemah dan masih belum diterapkannya penegakan hukum secara tegas bila terjadi kebocoran informasi juga ikut mendukung belum terciptanya bursa yang efisien. Bursa yang tidak efisien sangat disenangi investor-investor yang sudah sophisticated, karena mereka dapat mengantisipasi pergerakan bursa ke depan dengan mempelajari pola-pola seasonal dan kelemahan yang terjadi di bursa.
Dengan diketahuinya pola seasonal yang terjadi di bursa saham investor dapat menerapkan strategi market timing untuk masuk dan keluar dari bursa saham, sehingga mendapatkan return optimal. Adapun bagi para penjamin emisi (underwriter) dan perusahaan yang berniat melakukan penawaran saham perdana (initial public offering /IPO) dapat memanfaatkan pola tersebut agar IPO berlangsung sukses. (*)
Pardomuan Sihombing
Head of Research Paramitra Alfa Sekuritas (Koran SI/Koran SI/rhs)
www.okezone.com

Related

BERBURU SAHAM BERTUMBUH

Kontan Online 11092012. Membicarakan Warren Buffett, investor paling sukses sejagat, tidak bisa lepas dari nama Philip Arthur Fisher (1907-2004). Bahkan, Buffett sendiri kerap mendeskripsikan diriny...

WAJAH EKONOMI INDONESIA 2007 & 2050 (F)

GDP Indonesia 2007 & 2050 (F)  Sumber : Goldman Sachs & Wikipedia

MELACAK PETA "BANDAR" SAHAM INDONESIA

Banyak orang berasumsi bahwa mayoritas pemain di bursa saham Indonesia adalah trader dan spekulan (short-term). Pertanyaannya, adakah pemain di bursa saham kita yang benar-benar investor fundame...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) KEPAK SAYAP HARAPAN        soar on wings like eagles bei bursa rajawali, berani terbang sendiri. jangan pernah kehilangan harapan, fokus pada peluang. pasar tiada he...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) INDONESIA BERBENAH        membangun kejayaan bangsa walaupun kita bisa mengambil peluang dari kesepakatan perjanjian perdagangan dengan trump, tapi perjanjian tsb su...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) FONDASI FUNDAMENTAL        konstruksi teknikal hanya di atas fondasi yang kuat dapat berdiri bangunan yang kokoh. hanya saham berfundamental kuat, pola teknikalnya b...

CATATAN SAHAM PEMENANG

30) MEGA PELUANG        perluas sudut pandang pasar sulit dipahami dengan sudut pandang jangka pendek, pasar bergerak acak. jangka panjang pasar akan pulang ke rumah fun...

CATATAN SAHAM PEMENANG

27) HAPPY INVESTING cuan tanpa ribet diujung perjalanan investasi saham dan kripto, investor sabar yang akan mencapai tujuan. yang terlalu teoritis tertinggal pasar, pertimbangannya over rumit...

CATATAN SAHAM PEMENANG

21)  INTERMARKET ANALYSIS         no market moves in isolation, the         world is connected di era globalisasi semua pas...

CATATAN SAHAM PEMENANG

28) CENTONG DAWET        teknikal rakyat volume adlh indikator sederhana utk memvalidasi atau mengukur kualitas suatu pola spy terhindar dari trap, tak terkecuali saham2...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

Acak

JADILAH INVESTOR PEMENANG !

Sahabat investor, dapatkan broadcast analisa dan update perkembangan pasar saham, free dari sahampemenang. Klik lsg link ini ..>http://line.me/ti/p/%40sahampemenang atau dari LI...

38 BROKER ONLINE SAHAM

Berikut sekuritas yang mempunyai fasilitas OLT (Online Trading) saham. Lebih cepat, lebih simple dan lebih mudah bertrading/investasi saham 1. Daewoo Securities Dahulu bernama PT eTrading Secur...

THE PESSIMIST COMPLAINS ABOUT THE WIND

Sahabat investor, dapatkan broadcast analisa dan update perkembangan pasar saham, free dari sahampemenang. Klik lsg link ini ..>http://line.me/ti/p/%40sahampemenang atau dari LINE...

TANJUNG BALAI DAMAI

Pasar kehidupan seperti pasar saham, banyak kompor. Tugas kita memadamkan, bukan justru mengipasinya #tanjungbalaidamai Sahabat investor, dapatkan broadcast analisa dan update perkem...

SAHAM SEKOCI SALIM, RISK < REWARD

Saham IMJS 252, support/resiko 240, resist/potensi 300/350. Secara umum sdh d posisi risk < reward. Saran sahampemenang : akumulasi saat belum terbang atau koreksi mendekati suppor...

DUO LIPPO INI POTENSI MASIH BESAR, TETAPI ..

Saham duo lippo ini potensinya masih BESAR, perjalanan ke utara masih jauh. Tetapi, baru tergoda mengejarnya saat harga sudah naik tinggi tetaplah beresiko, walaupun potensi masadepan...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item