BELI BISNIS DENGAN SAHAM
Waktu saya kecil, saya bercita-cita untuk memiliki perusahaan saat saya beranjak dewasa, di saat kuliah saya mempelajari management bisn...
https://sahampemenang.blogspot.com/2011/12/beli-bisnis-dengan-saham.html
Waktu saya kecil, saya bercita-cita untuk memiliki perusahaan
saat saya beranjak dewasa, di saat kuliah saya mempelajari management bisnis, management keuangan dan sebangsa nya
setelah itu saya mencoba untuk menyusun suatu rencana bisnis yg awalnya ingin saya coba mulai
saya bandingkan dengan membeli saham .....
Muncul sebuah pemikiran sederhana, jika saya mencoba memulai suatu bisnis real maka sebenarnya resiko gagal saya cukup besar
belum lagi kurangnya pengalaman bisnis dikala muda, belum lagi masalah pendanaan, belum ...>>
lagi masalah mengatasi karyawan
saya bukanlah anak orang kaya yg tiba-tiba dapat modal kerja yg besar untuk memulai
semua orang mesti belajar dari awal walaupun punya modal besar sekalipun
mesti merasakan sakit dan jatuh bangun , karena jarang sekali yg langsung sukses pada usaha pertamanya.
Di saham....saya melihat banyak sekali persamaan dengan sektor real, namun saya melihat juga adanya sedikit keunggulan yg lebih baik dari sektor real.
Kemudian saya melihat orang terkaya di indonesia saat ini, yaitu keluarga Djarum
Mengapa keluarga yg kaya seperti itu , tidak membangun usaha baru sebagai pelengkap atas usaha rokoknya yg sudah ada....
Djarum malah membeli perusahaan yg sudah jadi yaitu BCA
Mengapa TEMASEK holding kurang sekali dalam membuat usaha baru dari nol , tapi malah asik caplok saham perusahaan lain yg sudah ada.
Mengapa Buffet juga sama seperti temasek
Mengapa Lo keng Hoo juga sama seperti Buffet yg asik beli saham perusahaan yg sudah jadi
Kemudian saya melihat kentucky fried chicken (KFC) di kota saya, sejak saya kecil, saya suka sekali makan disana wkwkwkwkw
sampai saya juga pernah berangan-angan untuk punya KFC sendiri, namun apa daya , butuh modal milyaran T__T
trus saya juga suka minum kopi, ingin punya starbuck , namun apa daya T__T
Saham memberikan jawaban atas ketidakmampuan saya dalam sektor real, karena disaham kita bisa memiliki perusahaan tersebut tanpa harus dengan modal yg besar.
Pemikiran sederhananya adalah hanya dengan modal kecil namun bisa ikut memiliki perusahaan tersebut dan tidak perlu ikut dengan urusan ribet nya setiap bulan seperti urusan membayar gaji karyawan, urusan stock barang, urusan tenaga kerja , urusan tekan cost produksi dan lain sebagainya, saya hanya perlu menjadi silent partner saja wkwkwkwkwkw
dan disaham, jika terjadi keadaan yg buruk maka dapat dijual dalam sekejap, beda dengan bisnis real yg sulit sekali jika kita ingin keluar dari bisnis yg kita bangun tersebut karena banyak urusan yg harus diselesaikan sebelum kita tutup.
Teman-teman, disaat negara indonesia yg sedang makmur nya sekarang ini (berdasarkan data ekonomi) maka jangan sampai kita ketinggalan,jangan sampai hanya orang lain atau sebagian kecil saja yg bisa menikmati saat-saat termakmur negara ini.
Jangan sampai kita hanya bisa minum kopi saja di starbuck tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan tersebut
Jangan sampai kita hanya bisa beli motor atau mobil saja di astra tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan tersebut
Jangan sampai kita hanya bisa memarkir saja uang kita di bank tanpa ikut menikmati keuntungan bank tersebut dalam memanfaat dana kita yg dititipkan disana
Jangan sampai kita hanya bisa menggunakan produk unilever saja tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan tersebut
Jangan sampai kita hanya bisa merokok saja tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan rokok tersebut
Jangan sampai kita hanya bisa makan ayam saja tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan pakan ternak tersebut
Jangan sampai kita hanya bisa melewati tol dan membayar tarif tol tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan tol tersebut
Jangan sampai kita hanya bisa minum food suplement saja tanpa ikut menikmati keuntungan perusahaan yg memproduksinya tersebut
Saham memberikan peluang berbisnis dengan modal tidak besar dan tanpa perlu dipusingkan dengan urusan administrasi harian yg membosankan , dan yg bagusnya lagi yaitu dapat membeli / memiliki perusahaan dengan cara dicicil yg mana hal tersebut tidak dapat kita lakukan jika kita beli sebuah franchise yg berkwalitas baik atau tidak bisa juga dilakukan jika kita ingin punya lahan sawit namun kita tidak mau dipusingkan dengan masalah pupuk,pembibitan, hama, kwalitas tbs, harga jual tbs. Saham memberikan banyak kemudahan bagi kita yg ingin memiliki suatu usaha, namun yg perlu di ingat adalah resiko pergerakan harga yg ada disaham maka mind set kita harus selalu disamakan dengan mind set seorang pengusaha , sebagai contoh, jika pada 2005 ada seorang pengusaha baru saja buka suatu lahan perkebunan kelapa sawit dan saat tahun 2008 harga tbs jatuh sangat dalam sekali , apakah pengusaha tersebut akan langsung menutup kebun tersebut, tentu tidak , karena pengusaha tersebut memiliki perencana serta target jangka panjang yg sudah di rancang sejak awal. Maka alangkah baik nya jika kita juga melakukan hal yg sama seperti pengusaha itu , merancang / menyusun sejak awal sebelum kita memutuskan untuk terjun dalam pembelian saham suatu perusahaan dengan cara memperlajari struktur bisnis serta laporan keuangan perusahaannya serta money management kita dalam pembelian saham tersebut, jangan sampai asal beli saja.
Semoga corat coret saya ini dapat bermanfaat, jika ada salah kata maka mohon dimaafkan.
Hadi Jie