JADILAH PEMENANG !
Proses menjadi lebih dari pemenang Ketika begitu banyak hal yang tidak kita harapkan terjadi, saat goncangan-goncangan yang tidak pernah ...
https://sahampemenang.blogspot.com/2012/01/proses-menuju-pemenang.html
Proses menjadi lebih dari pemenang
Terkadang Tuhan juga menghindarkan kita dari jalan yang terlalu mudah dan bebas hambatan untuk dilalui, justru kita diperhadapkan pada jalan yang berkubang, tikungan, tanjakan terjal dan turunan tajam, itu semua karena alasan pembentukan, pembelajaran, pemrosesan supaya kita tidak lembek, tidak mudah menyerah dan tidak membangun di atas fondasi yang rapuh.
Ketika begitu banyak hal yang tidak kita harapkan terjadi, saat goncangan-goncangan yang tidak pernah terpikirkan itu hadir, adalah wajar dan manusiawi kalau kita bertanya bahkan mengadu : "Mengapa Tuhan membiarkan hal ini terjadi padaku ?" Deretan pertanyaan lain akan ikut memunculkan diri melihat kenyataan banyak hal yang kita jalani mulai tersendat dan hal-hal lain yang tidak seperti yang kita rencanakan.
Sahabat, kita harus menyadari kalau Tuhan memiliki banyak alasan (baca : pertimbangan), kalau hanya karena satu alasan Tuhan pasti menepati janjiNya akan rancangan penuh harapan dan kemenangan dalam hari-hari kehidupan kita, layaknya seorang ayah merencanakan segala hal yang baik untuk kehidupan anak-anaknya. Tetapi Tuhan memiliki alasan ke dua, ke tiga dan seterusnya. Dalam rancanganNya, Dia tidak akan...>>>
melakukan pembiaran atas keangkuhan kita mengklaim segala kesuksesgemilangan sebagai hasil kuat dan gagah kita, serta sikap nekad dan ugal-ugalan dalam menjalani kehidupan ini. Dia juga tidak akan membuka saluran berkat itu lebih lebar kalau kita mengalirkannya ke tempat yang salah atau kita membendungnya karena terjebak konsep kehartaan yang egois dan sempit.
melakukan pembiaran atas keangkuhan kita mengklaim segala kesuksesgemilangan sebagai hasil kuat dan gagah kita, serta sikap nekad dan ugal-ugalan dalam menjalani kehidupan ini. Dia juga tidak akan membuka saluran berkat itu lebih lebar kalau kita mengalirkannya ke tempat yang salah atau kita membendungnya karena terjebak konsep kehartaan yang egois dan sempit.
Terkadang Tuhan juga menghindarkan kita dari jalan yang terlalu mudah dan bebas hambatan untuk dilalui, justru kita diperhadapkan pada jalan yang berkubang, tikungan, tanjakan terjal dan turunan tajam, itu semua karena alasan pembentukan, pembelajaran, pemrosesan supaya kita tidak lembek, tidak mudah menyerah dan tidak membangun di atas fondasi yang rapuh.
Pada akhirnya, kalau kita mau berpikir jernih, menyadari dan menjalaninya dengan baik, kita akan disadarkan pada kesimpulan yang mengagumkan, bahwa dari semua alasan akhirnya bermuara pada satu alasan tunggal yaitu Tuhan begitu peduli pada kita ! Dia ingin kita membangun nilai kehidupan yang berkualitas dan lebih dari pemenang