PERMINTAAN MESIN JEPANG MENINGKAT

Sinyal Pemulihan Intermarket Sedang Dalam Keberlanjutan     Jakarta, Strategydesk, 11042012 Permintaan mesin Jepang di luar dugaan mengal...

Sinyal Pemulihan Intermarket Sedang Dalam Keberlanjutan    


Jakarta, Strategydesk, 11042012 Permintaan mesin Jepang di luar dugaan mengalami peningkatan signifikan selama Februari, ini menjadi indikasi pembelanjaan modal perusahaan bertambah di saat negara itu membangun kembali pasca bencana.
Core machinery orders naik 4,8% di bulan itu dari bulan sebelumnya, seperti dilaporkan oleh Kantor Kabinet hari ini. Ini merupakan kejutan baik baik pasar yang mengira orders turun 0,8%. Secara tahunan, core orders meningkat 8,9%, lebih tinggi dari prediksi 3,1%. Pemerintah pun memperbaiki penilaian atas permintaan mesin, dengan mengatakan ada peningkatan moderat, dibandingkan pandangan bulan lalu bahwa masih bergerak dua arah.
Analis mengatakan pembelanjaan modal korporat ternyata mulai mendapat dorongan dari permintaan terkait rekonstruksi. Di saat ekspor stagnan, stabilitas investasi modal dan pembelanjaan konsumen penting bagi pemulihan ekonomi. Rekonstruksi bisa membantu ekonomi mempertahankan momentum setelah kontraksi dalam tiga dari empat tahun terakhir dan sektor manufaktur memproyeksikan penguatan yen akan membatasi laba.
Meski begitu, para analis mengatakan BOJ masih tetap tertekan untuk melonggarkan kebijakannya lagi , mengingat yen terapresiasi kembali dan adanya ekspektasi target inflasi akan tetap sulit dicapai. BOJ mempertahankan kebijakannya kemarin dan tidak memutuskan apapun. Tapi Pasar memandang para pejabat BOJ lebih memilih untuk menunggu sampai rapat berikutnya pada 27 April, ketika revisi proyeksi ekonomi memberikan gambaran terbaru yang dapat dijadikan alasan perlunya tindakan lanjutan.




Related

BERITA MARKET 6169225094379883438
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item