SAHAM INDONESIA 4.134,04

SEM : Indeks Harga Saham Gabungan Mengalami Koreksi Konsolidatif Sebesar 1,9%        INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia berakhi...



SEM : Indeks Harga Saham Gabungan Mengalami Koreksi Konsolidatif Sebesar 1,9%       

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia berakhir melemah 81,4 poin atau 1,9% ke 4.134,04 pada perdagangan Rabu (4/4/2012). Volume perdagangan 3,8 miliar saham senilai Rp3,9 triliun.

Pada penutupan hari ini tercatat 192 saham melemah, 86 saham menguat dan 92 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign sell hingga Rp466,8 miliar dengan penjualan asing mencapai Rp2,1 triliun dan pembelian asing Rp1,6 triliun.

Level tertinggi hari ini di 4.215,08 dan terendah di level 4.122,22. Indeks terus tertekan setelah kemarin mencetak rekor baru 4.215,44.

Indeks JII turun 2,7% ke 576,96, indeks ISSI turun 2% ke 138,05, indeks LQ45 turun 2,6% ke 712,38. Pelemahan terdalam dialami sektor aneka industri hingga 3% ke 1.330,49 disusul sektor konsumsi hingga 2,8% ke 1.343,17.
Bursa Eropa bergerak lebih rendah seperti indeks FTSE dibuka melemah 0,2% ke 5.828,09, indeks CAC lebih tinggi 0,4% ke 3.391,69 dan indeks DAX turun 0,6% ke 6.943,68. Saham sektor perbankan dan pertambangan masih menekan indeks.

Saham yang masih menguat seperti saham HERO naik Rp5.900 ke Rp35.500,saham CNTX naik Rp500 ke Rp10.500, saham INDS naik Rp450 ke Rp500,saham AMFG naik Rp400 ke Rp6.250, saham BRAM naik Rp200 ke Rp2.200, saham LION naik Rp100 ke Rp5.900, saham HMSP naik Rp150 ke Rp54.200,saham BAEK naik Rp100 ke Rp1.800.

Sementara saham yang melemah seperti saham ASII turun Rp2.750,saham GGRM turun Rp2.200 ke Rp57.250, saham UNTR turun Rp1.600 ke Rp31.100,saham ITMG turun Rp1.350 ke Rp43.700,saham UNVR turun Rp900 ke Rp19.450, saham AALI turun Rp700 ke Rp22.800, saham BBCA turun Rp350 ke Rp7.750, saham PTBA turun Rp350 ke Rp20.100, saham HRUM turun Rp250 ke Rp8.150,saham INTP turun Rp200 ke Rp18.200, saham MAPI turun Rp200 ke Rp6.350, saham JSMR turun Rp175 ke Rp4.925.

Bursa Asia juga mayoritas melemah seiring Wall Street yang kecewa dengan keputusan akhir The Fed yang tidak melanjutkan program pelonggaran kuantitatif. Indeks Hang Seng naik 1,3%, indeks Nikkei turun 2,2%, indeks ASX turun 0,07%, indeks Kospi turun 1,5%, indeks STI turun 0,6%.

Related

KAPASITAS PRODUKSI BIOFUEL CPO MENINGKAT

Meningkatnya produksi biofuel CPO selain berpotensi mendongkrak harga CPO, juga menjadi mesin penghemat devisa dan subsidi BBM.

BI RATE, IMPOR, DEFISIT DAN JALAN PINTAS

Dalam 6 bulan terakhir Gub BI Pak Agus Marto telah menaikan BI Rate 1,75%. Kenaikan BI rate yang terus menerus telah memberi kesan negatif pada ketahanan ekonomi sekaligus dampak ...

KAPITALISASI PASAR DAN VALUASI SAHAM BATUBARA

Saham ADRO kini menjadi pemenang emiten berkapitalisasi pasar (harga saham x jumlah saham beredar) terbesar di sektor batubara dan saham PTRO menjadi pemenang valuasi terbaik. Note : PT...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

mengalir teruslah mengalir. sungai yg mengalir sumber mata airnya tak pernah kering. mg ini bei mulai mengalirkan cuan. ada harapan pasca liburan mengalir lbh deras lagi doublecuan saham kawal sop mu...

CATATAN SAHAM PEMENANG

cultivating hope in uncertain times bangkit syukurlah sahabat pemenang bursa kita bangkit sesuai harapan. semoga menjadi awal yang baik internal gejolak pasar kita karena faktor domestik. danantara ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

tradinghalt bei terpaksa terapkan protokol darurat bursa saat koreksi sentuh 5%. nukik tajam bei beranomali dengan pasar global karena faktor domestik. distrust pada otoritas bursa dan pemerintah kul...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

grusagrusu pasar tiada henti produksi peluang pd sgl dinamikanya, termasuk saat bursa panik. bersikaplah tenang berhadapan dgn gejolak pasar. grusa grusu hy menambah gaduh mendahului kita mengambil p...

CATATAN SAHAM PEMENANG

panenraya kekuatan kebersamaan itu luar biasa, menumbangkan berbagai katalis negatif. ketika otoritas bursa, pemerintah, dan  masyarakat bursa bersatu maka ladang bei menjadi ijo royo-royo 2rdn ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kehidupan psikologi berbisnis saham hanyalah perpindahan ruang dari psikologi kehidupan. jika ingin miliki psikologi trading dan investasi yang baik, maka benahi dulu psikologi kehidupan yg diawali de...

CATATAN SAHAM PEMENANG

cultivating hope in uncertain times akar akar masalah kepanikan pasar adalah hilangnya kepercayaan. public distrust. gagasan berdirinya holding bumn danantara adalah baik. tapi pasar terlanjur tidak ...

Acak

KENAPA PILIH ELSA ?

sahabat investor, dapatkan broadcast tentang saham : rekomendasi, pembelajaran, info perkembangan pasar, dan inspirasi pemenang. free dari telegram sahampemenang  t.me/sahampemenang

CATATAN PASAR 010420sore

catatan pasar 010420sore bei 4466 -1.6% bei sempat melajumaju namun berujung negatif krn tekanan intermarket. us telah menjaga mesin ekonominya dg paket stimulus jumbo 33k trilliun. namu...

CATATAN PASAR 310320sore

catatan pasar 310320sorebei perkasaselain merespon kondusifitas global, bei juga merespon keputusan tegas pemerintah utk atasi kasus korona. tapi katalis utamanya adalah bei...banyak saham salah ...

PGAS

pgas 730 sudah mundur ke harga 15 tahun yang lalu, ini terlalu ... :sunglasses: jika global positip, pgas bole dipertimbangkan u/trading trading batasi r...

CATATAN PASAR 300320sore

catatan pasar 300320sore bei koreksi terkoreksi wajar ke 4414.5, msh terjaga aman dari psychosupport 4000 intermarket saat ketidakpastian pasar msh tinggi, salah 1 acuan utama adala...

10 BESAR NEW CASES

10 besar new casesmasih tinggi, tetapi sudah sedikit turun dibanding kemaren

KARANTINA JAKARTA ?

https://mediaindonesia.com/read/detail/299568-pemerintah-segera-tutup-arus-transportasi-ke-luar-jakarta

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item