TOP PERFORMING LISTED COMPANIES 2012
JAKARTA – Lima perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) – PT Astra International Tbk, PT Alam Sutera Realty Tbk , PT...
https://sahampemenang.blogspot.com/2012/05/top-performing-listed-companies-2012.html
JAKARTA – Lima perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) – PT Astra International Tbk, PT Alam Sutera Realty Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Intraco Penta Tbk, dan PT Lippo Cikarang Tbk — meraih Investor Awards 2012 dengan predikat Top Performing Listed Companies 2012.
Kelima emiten memperoleh penghargaan karena membukukan kinerja fundamental dan teknikal paling mumpuni selama tahun 2011. Apresiasi pasar saham atas lima perusahaan ini pun cukup tinggi, yang tercermin pada likuiditas perdagangan maupun pergerakan harga.
Ketua Dewan Juri, Prof Sidharta Utama mengatakan, pemeringkatan kali ini mengambil tema ‘”Manage risk & capture opportunity”. Tema ini sengaja diambil untuk menggali lebih jauh, sejauh mana manajemen mengelola perusahaan di tengah ketidakpastian karena belum pulihnya krisis global, sambil berupaya menangkap peluang bisnis yang ada.
“Inovasi dan kemampuan menganalisis perkembangan ekonomi kemudian mengambil kebijakan ikut menentukan keberhasilan perusahaan meraih kinerja positif pada 2011. Komitmen perusahaan pada penerapan good corporate governance (GCG) dan corporate social responsibility (CSR) juga menjadi elemen penting pada proses penjurian,” kata Sidharta. ...>>>
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Tim Juri membuat pengelompokan berdasarkan kapitalisasi pasar, yakni emiten dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 10 triliun dan di bawah Rp 10 triliun.
Sidharta Utama mengatakan, pembagian ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa karakteristik perusahaan yang relatif besar dengan yang relatif kecil itu berbeda. “Aspek fundamental maupun likuiditasnya juga berbeda sehingga kalau digabung memang tidak bisa secara langsung dibandingkan, sehingga dewan juri sepakat untuk membagi,” terang Sidharta.
Berdasarkan keputusan Dewan Juri, 5 emiten yang mencatat skor tertinggi terpilih dari 10 peraih nominasi Emiten Terbaik. Ke-10 nominasi terbaik dari seluruh emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan ikut serta dalam pemeringkatan Investor Award adalah, PT Alam Sutera Tbk, PT AKR Corporindo Tbk, PT Astra International Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Intraco Penta Tbk, PT Kawasan Industri Jababeka, PT Lippo Cikarang, dan PT Surya Semesta Internusa Tbk.
Investor Awards 2012 juga diberikan kepada 17 emiten dari 19 sektor usaha. Pada sektor Pertanian & Peternakan, penghargaan diberikan pada PT BW Plantation Tbk. Sektor Aneka Industri diraih PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, sektor Tekstile & Garmen diraih PT Polychem Indonesia Tbk, dan sektor Infrastruktur diraih PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Pada sektor Perdagangan & Jasa, predikat terbaik diraih PT AKR Corporindo Tbk, dan Sektor Industri Dasar dan Primer diraih PT Resources Alam Indonesia Tbk.
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk meraih posisi terbaik untuk Industri Logam & Kabel, lalu sektor Makanan & Minuman dikuasai PT Nipon Indosari Corpindo Tbk dan Sektor Rokok, Farmasi, dan Keperluan Rumah Tangga diraih PT Unilever Indonesia Tbk. Di bidang Investasi, PT Media Nusantara Citra Tbk berhasil menjadi yang terbaik, sektor Perbankan diraih PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, predikat terbaik bidang industri Reksa Dana dan Sekurtitas diraih PT Panin Sekuritas Tbk, dan sektor Properti & Konstruksi diraih PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.
Sementara itu, pada sektor Elektronika, posisi terbaik diraih PT Astra Graphia Tbk, sektor Asuransi diraih PT Multi Artha Guna Tbk, dan sektor Multifinance diraih PT Mandala Multifinance Tbk. Sedangkan sektor Hotel, Restoran & Pariwisata diraih PT Pudjiadi Prestige Tbk.
Seleksi Awal
Berdasarkan kesepakatan Tim Juri, pemeringkatan mengacu pada 9 persyaratan seleksi awal untuk menyaring emiten yang dianggap layak diikutkan dalam pemeringkatan. Pertama, tentang kepatuhan emiten dalam mempublikasikan laporan keuangan tahun buku 2011. Sesuai ketentuan Bapepam - LK, publikasi laporan keuangan tahunan selambatnya tanggal 31 Maret tiap tahun, kecuali emiten dual listing yang diberi toleransi hingga 15 April setiap tahun.
Kedua, emiten yang dilibatkan dalam pemeringkatan harus sudah tercatat di BEI sebelum tahun 2011. Ketiga, tidak mendapat opini disclaimer dan adverse dari akuntan publik. Keempat, tidak membukukan rugi bersih tahun 2011. Kelima,memiliki ekuitas tak kurang dari Rp 50 miliar.
Persyaratan keenam, saham emiten bersangkutan tergolong aktif (selama periode 1 April 2011 – 31 Maret 2012 tidak boleh tidak ditransaksikan selama 10 pekan atau lebih). Ketujuh, laporan keuangan emiten yang diperingkat harus bertahun buku Desember. Kedelapan, memiliki ekuitas positif selama dua tahun terakhir, dan kesembilan memiliki jumlah pemegang saham lebih dari 300 pihak.
Setelah melalui tahap seleksi awal, hanya 195 emiten dari total 443 emiten BEI yang dinyatakan layak diperingkat. Jumlah yang lolos seleksi awal tahun ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 175 emiten.
Dari sekian banyak emiten yang tidak lolos seleksi, emiten masuk kelompok yang sahamnya tidak aktif sebanyak 121 perusahaan atau mencapai 27,31%. Emiten yang terlambat mempublikasikan laporan keuangan sebanyak 71 emiten atau 16,03% dari total emiten. Sedangkan yang tidak lolos karena opini disclaimer terdapat 2 emiten, sama dengan tahun lalu.
Sembilan Kriteria
Setelah seleksi awal, emiten yang lolos seleksi kemudian diperingkat, dengan menerapkan sembilan kriteria pemeringkatan, atau bertambah satu dibanding tahun lalu. Kriteria baru tahun ini adalah price earning to growth ratio (PEG), yakni PE dibagi pertumbuhan laba usaha satu tahun.
Delapan kriteria lainnya meliputi: (1) return saham selama satu tahun (1 April 2011 – 31 Maret 2012), (2) likuiditas saham dan (3) volatilitas saham juga untuk periode yang sama, (4) pertumbuhan penjualan tiga tahun, (5) net operating margin (NM), (6) return on equity (ROE), (7) asset turn over (ATO), dan (8) pertumbuhan laba operasi tiga tahun.
Berdasarkan pada hasil pemeringkatan, ditambah dengan hasil polling terhadap 200 responden (analis, manajer investasi, dana pensiun, asuransi, investor individu, dan pengamat pasar modal) dan interviu direksi peraih nominasi, Dewan Juri menetapkan lima emiten peraih Top Performing Listed Companies 2012, sebanyak 17 emiten terbaik per sektor dari 19 sektor usaha, serta 100 emiten sebagai 100 Best Listed Companies 2012. (*/gor)
Kelima emiten memperoleh penghargaan karena membukukan kinerja fundamental dan teknikal paling mumpuni selama tahun 2011. Apresiasi pasar saham atas lima perusahaan ini pun cukup tinggi, yang tercermin pada likuiditas perdagangan maupun pergerakan harga.
Ketua Dewan Juri, Prof Sidharta Utama mengatakan, pemeringkatan kali ini mengambil tema ‘”Manage risk & capture opportunity”. Tema ini sengaja diambil untuk menggali lebih jauh, sejauh mana manajemen mengelola perusahaan di tengah ketidakpastian karena belum pulihnya krisis global, sambil berupaya menangkap peluang bisnis yang ada.
“Inovasi dan kemampuan menganalisis perkembangan ekonomi kemudian mengambil kebijakan ikut menentukan keberhasilan perusahaan meraih kinerja positif pada 2011. Komitmen perusahaan pada penerapan good corporate governance (GCG) dan corporate social responsibility (CSR) juga menjadi elemen penting pada proses penjurian,” kata Sidharta. ...>>>
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Tim Juri membuat pengelompokan berdasarkan kapitalisasi pasar, yakni emiten dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 10 triliun dan di bawah Rp 10 triliun.
Sidharta Utama mengatakan, pembagian ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa karakteristik perusahaan yang relatif besar dengan yang relatif kecil itu berbeda. “Aspek fundamental maupun likuiditasnya juga berbeda sehingga kalau digabung memang tidak bisa secara langsung dibandingkan, sehingga dewan juri sepakat untuk membagi,” terang Sidharta.
Berdasarkan keputusan Dewan Juri, 5 emiten yang mencatat skor tertinggi terpilih dari 10 peraih nominasi Emiten Terbaik. Ke-10 nominasi terbaik dari seluruh emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan ikut serta dalam pemeringkatan Investor Award adalah, PT Alam Sutera Tbk, PT AKR Corporindo Tbk, PT Astra International Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Intraco Penta Tbk, PT Kawasan Industri Jababeka, PT Lippo Cikarang, dan PT Surya Semesta Internusa Tbk.
Investor Awards 2012 juga diberikan kepada 17 emiten dari 19 sektor usaha. Pada sektor Pertanian & Peternakan, penghargaan diberikan pada PT BW Plantation Tbk. Sektor Aneka Industri diraih PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, sektor Tekstile & Garmen diraih PT Polychem Indonesia Tbk, dan sektor Infrastruktur diraih PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Pada sektor Perdagangan & Jasa, predikat terbaik diraih PT AKR Corporindo Tbk, dan Sektor Industri Dasar dan Primer diraih PT Resources Alam Indonesia Tbk.
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk meraih posisi terbaik untuk Industri Logam & Kabel, lalu sektor Makanan & Minuman dikuasai PT Nipon Indosari Corpindo Tbk dan Sektor Rokok, Farmasi, dan Keperluan Rumah Tangga diraih PT Unilever Indonesia Tbk. Di bidang Investasi, PT Media Nusantara Citra Tbk berhasil menjadi yang terbaik, sektor Perbankan diraih PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, predikat terbaik bidang industri Reksa Dana dan Sekurtitas diraih PT Panin Sekuritas Tbk, dan sektor Properti & Konstruksi diraih PT Kawasan Industri Jababeka Tbk.
Sementara itu, pada sektor Elektronika, posisi terbaik diraih PT Astra Graphia Tbk, sektor Asuransi diraih PT Multi Artha Guna Tbk, dan sektor Multifinance diraih PT Mandala Multifinance Tbk. Sedangkan sektor Hotel, Restoran & Pariwisata diraih PT Pudjiadi Prestige Tbk.
Seleksi Awal
Berdasarkan kesepakatan Tim Juri, pemeringkatan mengacu pada 9 persyaratan seleksi awal untuk menyaring emiten yang dianggap layak diikutkan dalam pemeringkatan. Pertama, tentang kepatuhan emiten dalam mempublikasikan laporan keuangan tahun buku 2011. Sesuai ketentuan Bapepam - LK, publikasi laporan keuangan tahunan selambatnya tanggal 31 Maret tiap tahun, kecuali emiten dual listing yang diberi toleransi hingga 15 April setiap tahun.
Kedua, emiten yang dilibatkan dalam pemeringkatan harus sudah tercatat di BEI sebelum tahun 2011. Ketiga, tidak mendapat opini disclaimer dan adverse dari akuntan publik. Keempat, tidak membukukan rugi bersih tahun 2011. Kelima,memiliki ekuitas tak kurang dari Rp 50 miliar.
Persyaratan keenam, saham emiten bersangkutan tergolong aktif (selama periode 1 April 2011 – 31 Maret 2012 tidak boleh tidak ditransaksikan selama 10 pekan atau lebih). Ketujuh, laporan keuangan emiten yang diperingkat harus bertahun buku Desember. Kedelapan, memiliki ekuitas positif selama dua tahun terakhir, dan kesembilan memiliki jumlah pemegang saham lebih dari 300 pihak.
Setelah melalui tahap seleksi awal, hanya 195 emiten dari total 443 emiten BEI yang dinyatakan layak diperingkat. Jumlah yang lolos seleksi awal tahun ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 175 emiten.
Dari sekian banyak emiten yang tidak lolos seleksi, emiten masuk kelompok yang sahamnya tidak aktif sebanyak 121 perusahaan atau mencapai 27,31%. Emiten yang terlambat mempublikasikan laporan keuangan sebanyak 71 emiten atau 16,03% dari total emiten. Sedangkan yang tidak lolos karena opini disclaimer terdapat 2 emiten, sama dengan tahun lalu.
Sembilan Kriteria
Setelah seleksi awal, emiten yang lolos seleksi kemudian diperingkat, dengan menerapkan sembilan kriteria pemeringkatan, atau bertambah satu dibanding tahun lalu. Kriteria baru tahun ini adalah price earning to growth ratio (PEG), yakni PE dibagi pertumbuhan laba usaha satu tahun.
Delapan kriteria lainnya meliputi: (1) return saham selama satu tahun (1 April 2011 – 31 Maret 2012), (2) likuiditas saham dan (3) volatilitas saham juga untuk periode yang sama, (4) pertumbuhan penjualan tiga tahun, (5) net operating margin (NM), (6) return on equity (ROE), (7) asset turn over (ATO), dan (8) pertumbuhan laba operasi tiga tahun.
Berdasarkan pada hasil pemeringkatan, ditambah dengan hasil polling terhadap 200 responden (analis, manajer investasi, dana pensiun, asuransi, investor individu, dan pengamat pasar modal) dan interviu direksi peraih nominasi, Dewan Juri menetapkan lima emiten peraih Top Performing Listed Companies 2012, sebanyak 17 emiten terbaik per sektor dari 19 sektor usaha, serta 100 emiten sebagai 100 Best Listed Companies 2012. (*/gor)