PEMILU YUNANI 17 JUNI 2012

ATHENA_-MICOM:  Yunani menggelar pemilihan umum Minggu (17/6) ini, yang juga akan menentukan posisi negara tersebut di zona euro.  Dalam pem...

ATHENA_-MICOM: Yunani menggelar pemilihan umum Minggu (17/6) ini, yang juga akan menentukan posisi negara tersebut di zona euro. 

Dalam pemungutan suara hari ini, akan menentukan pemilu yang apakah negara ini akan tetap atau keluar dari zona euro. Warga melakukan pemungutan suara mulai pukul 7.00 - 16.00 waktu setempat. 

Pemilihan umum ini memiliki implikasi yang besar terhadap zona euro, dan kekhawatiran keluarnya Yunani dari negara-negara bermata uang tunggal itu akan menimbulkan reaksi berantai. 

Pemilu ini merupakan yang kedua dalam enam pekan terakhir, menyusul hasil yang tidak menyakinkan pada Mei lalu. Kelompok kanan-tengah Demokrasi Baru dan Sayap kiri Partai Syriza menginginkan adanya perundingan ulang kesepakatan pemberian utang. 

Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel, telah mendesak Yunani untuk memilih ...>>>

pemerintah mempertahankan kebijakan penghematan yang merupakan bagian dari kesepakatan dalam pengucuran dana bantuan internasional. 

Dia mengatakan masyarakat Eropa tidak mengabaikan komitmen yang telah dibuat. 

Pelaksanaan kebijakan penghematan di Yunani, membuat dikucurkannya paket bantuan untuk pembayaran utan YUnani, yaitu 110 milliar euros pada 2010, dan tahun lalu sebesar 130 milliar euros. 

Sebagian besar masyarakat Yunani tidak menyukai kesepakatan yang mencegah negara itu dari kebangkrutan.

Pemilihan umum yang digelar Minggu (17/6) ini akan dipantau negara-negara di seluruh dunia, di tengah kekhawatiran keluarnya Yunani dari zona euro akan berimbas terhadap negara anggota zona euro lainnya dan akan menimbulkan pengaruh terhadap ekonomi global. 

Pemimpin Demokrasi Baru, Antonis Samaras, mengatakan kepada pendukungnya pada Jumat (16/7) lalu, bahwa dia akan memimpin negara itu keluar dari krisis keuangan, dan tetap berada di zona euro. 

Dia menyatakan menerima kesepakatan mengenai utang Yunani, tetapi dia akan melakukan perundingan ulang dan mencari yang terbaik untuk Yunani. 

"Kita akan keluar dari krisis, kita tidak akan keluar dari euro. Kami tidak akan membiarkan siapapun membawa kita keluar dari Eropa," kata Samaras. 

Sementara itu, pemimpin muda Partai Syriza, Alexis Tsipras, menolak kesepakatan pembayaran utang, tetapi ingin Yunani tetap berada di zona euro, dan mengatakan bantuan untuk mencegah kebangkrutan dimungkinkan tanpa penghematan drastis yang diminta kepada Yunani. 

Masalah krisis zona euro ini akan dibahas di KTT G-20, dan Kanselir Jerman merupakan pemimpin negara Eropa yang akan melakukan konferensi melalui video dalam pertemuan ini. (Ant/Ol-3) 

Related

SAHAM TELE

Tuesday, 03 January 2012 16:10 BEI BERI KODE "TELE" UNTUK TiPHONE 02161010 IQPlus- Bursa Efek Indonesia memberikan kode perdagangan TELE kepada PT TiPhone Mobile Indonesia yang akan mencatatkan ...

SAHAM INDONESIA +1,27%

Asing Borong, IHSG  Menguat 1,27% INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia menguat 48,7 poin atau 1,27% menjadi 3.857,88 pada penutupan perdagangan Selasa (3/1/2012). Volume perdagangan mencapai 6...

BUMN IPO 2012

Tiga BUMN akan tawarkan saham perdana pada 2012 Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, mengemukakan, sebanyak tiga perusahaan BUMN direncanakan akan melepas sahamny...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

9) PEMBELAJAR      dan pemberbagi perkataan gerald appel sang penemu indikator macd yang menginspirasi banyak orang : saya tidak kehilangan sesuatu apapun dengan terus membagikan ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

31)  WARREN BUFFETT         fundamental dan kesabaran jurus investasi saham buffett begitu sederhana, mengapa para  pelaku pasar tidak copy paste saj...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) PROFIT FROM THE PANIC        fokus pada peluang dari pagi pasar global merah meriah dipicu tensi tinggi geopolitik d timteng kita fokus pada peluang bukan latah pan...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) PSIKOLOGI        jangkarnya para investor pasar cendrung konsolidasi jelang besok akhir pekan. syukurlah kinerja porto kita cukup baik. elsa dan brms sesuai harapan...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) PASAR KEHIDUPAN        kakayaan pustaka alam pasar tidak mempunyai keharusan tunduk pada pola teknikal secanggih apapun. pasar yang membentuk pola teknikal bukan seb...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) FINDING THE NEXT STARBUCKS        berburu superbagger syukurlah sahabat pemenang, kita sambut pasca liburan dengan panenrayabersama saham bintang (bagger) adalah sa...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) PENDAKIAN        untuk panenrayabersama dengan segala keserhanaan kita terus mendaki untuk sebuah harapan panenrayabersama jelang liburan, bursa kita justru pancark...

Acak

KARAKTER SANG PEMENANG

Sang Pemenang memiliki lima kepribadian utama yaitu Sang Pemimpi, Sang Pemikir, Sang Pencerita, Sang Pemimpin, dan Sang Pendaki.  Sang Pemenang adalah Sang Pemimpi yang memiliki mimp...

SAHAM INDOFOOD SUDAH MURAH

Saham INDF sudah murah, jangan tunggu mahal baru dikejar

TIBA WAKTUNYA, BEST STOCK MENCAPAI 100%.

Ada waktunya menabur, ada waktunya menuai ! @twittpemenang adalah bagian dari media komando (dan YM) di komunitas investorpemenang (berbayar) yang fokus pada rekomendasi i...

SUPPORT SAHAM BJBR NAIK KELAS

Saham BUMD best fundamental ini semakin nyaman, Support saham BJBR naik kelas dari 1180 ke 1210

SEPASANG TITIK MAPAN PSIKOLOGIS 5000 & 15000

IHSG > 5000 dan DJ > 15000 telah menghadirkan formasi kembar kemapanan support psikologis indeks bagi IHSG.

SUDAH KUMPULKAN MUATAN DI SAHAM INI ?

Arsip posting saham BJBR 10 Mei 1013 Chart saham BJBR saat ini

PELUANG KLOTER II DI SAHAM INI

Arsip posting saham ASSA 2 Mei 2013 (Kloter I) Chart saham ASSA saat ini (Kloter II)

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item