SAHAM HARI INI

SAHAM PEMENANG : AKUMULASI SAHAM BAJA KRAS Rekomendasi saham hari ini [15 Juni 2012] :  AKUMULASI  saham KRAS, psycho su...



SAHAM PEMENANG : AKUMULASI SAHAM BAJA KRAS





Rekomendasi saham hari ini [15 Juni 2012] : AKUMULASI saham KRAS, psycho support di 700.  Gunakan setiap peluang koreksi untuk AKUMULASI.




Related

SAHAM GORENGAN HARI INI

4 SAHAM GORENGAN :  SAHAM SULI-INKP-LMPI-SRSN Rekomendasi saham hari ini [4 Mei 2012], Trading buy 4 saham gorengan berikut ini : saham SULI, saham INKP, saham LMPI dan saham SRSN. Saha...

KOMUNITAS PANEN RAYA INPC

REKOMENDASI UNTUK KOMUNITAS INVESTORPEMENANG 09.00 WIB Komunitas InvestorPemenang pagi ini PANEN RAYA dari saham INPC. Chart ini di post di komunitas pada jam 09.00 WIB pagi hari ini.

SAHAM HARI INI : AKUMULASI ELSA

ACCUMULATION BUY SAHAM ELSA DI < 196. RISK < REWARD Rekomendasi saham hari ini [3 Mei 2012] : Akumulasi saham ELSA di < 196. Resiko di saham ELSA sudah mulai terlimitasi. Walaupun s...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) KEPAK SAYAP HARAPAN        soar on wings like eagles bei bursa rajawali, berani terbang sendiri. jangan pernah kehilangan harapan, fokus pada peluang. pasar tiada he...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) INDONESIA BERBENAH        membangun kejayaan bangsa walaupun kita bisa mengambil peluang dari kesepakatan perjanjian perdagangan dengan trump, tapi perjanjian tsb su...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) FONDASI FUNDAMENTAL        konstruksi teknikal hanya di atas fondasi yang kuat dapat berdiri bangunan yang kokoh. hanya saham berfundamental kuat, pola teknikalnya b...

CATATAN SAHAM PEMENANG

30) MEGA PELUANG        perluas sudut pandang pasar sulit dipahami dengan sudut pandang jangka pendek, pasar bergerak acak. jangka panjang pasar akan pulang ke rumah fun...

CATATAN SAHAM PEMENANG

27) HAPPY INVESTING cuan tanpa ribet diujung perjalanan investasi saham dan kripto, investor sabar yang akan mencapai tujuan. yang terlalu teoritis tertinggal pasar, pertimbangannya over rumit...

CATATAN SAHAM PEMENANG

21)  INTERMARKET ANALYSIS         no market moves in isolation, the         world is connected di era globalisasi semua pas...

CATATAN SAHAM PEMENANG

28) CENTONG DAWET        teknikal rakyat volume adlh indikator sederhana utk memvalidasi atau mengukur kualitas suatu pola spy terhindar dari trap, tak terkecuali saham2...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

Acak

MENOLAK MENJADI BIASA

Aku bukan pribadi biasaAku tidak memilih menjadi pribadi biasaMemang hak-ku menjadi luar biasaAku mencari kesempatan bukan perlindunganAku tidak ingin menjadi orang yang terkungkung, rendah dir...

SETELAH KONSTRUKSI, SUB SEKTOR INI POTENSI

Gerbong sektor properti & konstruksi mulai bergerak. Saat ini motornya adalah konstruksi bumn. Berikutnya yang potensi menyusul konstruksi adalah saham properti, saham kawasan industri,&nb...

PRESIDEN JOKOWI ROMBAK KABINET

https://news.detik.com/berita/d-3818713/reshuffle-kabinet-jenderal-purn-moeldoko-jadi-ksp-gantikan-teten

POTENSI SAHAM KONSTRUKSI

Potensi saham konstruksi bumn masih sangat besar (jauh), disarankan hold (ngopi). Selengkapnya klik link berikut ini -> https://sahampemenang.blogspot.co.id/2018/01/saham-gerbong-ini-siap-...

BELANJA SAHAM DISKON

Selengkapnya klik link ini => https://sahampemenang.blogspot.co.id/2018/01/turun-peluang-belanja-saham-bumn-ini.html 

WARREN BUFFETT gitu aja kok ribet

Warren Buffett adalah Maha Guru SAHAM dari kampus kehidupan Jika kalkulus atau aljabar adalah keharusan untuk menjadi investor yang hebat, saya harus kembali menjadi loper ...

MENAMBANG SAHAM MAS

BC bbm kemaren saat hrg di 178 Saham produsen mas seperti psab masih potensi. Tetapi berburu lebih awal saat belum diincar ( saat harga masih 178) tentu resikonya lebih rendah daripada...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item