ANALISA SAHAM HARI INI

SAHAM PEMENANG : CPIN MENGUJI PSYCHO RESIST 2500 Rekomendasi saham 31 Agustus 2012 :  Perhatikan saham CPIN, ada soft suppo...


SAHAM PEMENANG : CPIN MENGUJI PSYCHO RESIST 2500





Rekomendasi saham 31 Agustus 2012 :  Perhatikan saham CPIN, ada soft support 2600 yang mencoba menahan saham ini, namum saham CPIN baru menemui HARD SUPPORT di 2500. Bole pertimbangkan buy kalau ada perlawanan buyer di sekitar hard support tersebut . Note : Jika hard support 2500 pun di JEBOL, maka untuk sementara disarankan hindari dulu saham CPIN.




Related

PUNGUT YG TERABAIKAN, ARSIP INILAH.COM 24 MARET'14

INILAHCOM, Jakarta, Senin 24 Maret 2014 – Laju IHSG dinilai masih punya harapan untuk menguat ke 5.000 dalam dua pekan ke depan. Para pemodal disarankan memilih saham bagus tapi murah dan terabaika...

PETA SEDERHANA IHSG SORE INI

Pola closing IHSG mulai mencerminkan rasionalitas pelaku market. IHSG tadi siang sempat bergerak OVERDOSIS dalam merespon perkembangan dinamika politik domestik. Jadi, reaksi negatif ma...

LIMA BULAN BORONG SAHAM INDONESIA

Asing terus melakukan net buy, lokal terlalu sensi merespon bergabungnya golkar  ke blok Prabowo. Padahal pemilu masih lama (9 Juli 2014 ) dan siapapun pemenangnya, tujuannya sama, mem...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) MILIKI HARAPAN        mendapat kekuatan baru berbuat untuk sebuah harapan, yang tidak lagi dikeluhkan, tetapi diperjuangkan ~Najwa Shihab bursa kita hari ini domina...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) KEPAK SAYAP HARAPAN        bukan ranting ketergantungan jangan berharap pada kekuatan ranting yang dipijak, tapi percayah pada kepak sayap harapan masing2. dalam kon...

CATATAN SAHAM PEMENANG

27)  LEVEL UP         selalu ada harapan kita perlu naik level melihat peluang yang seringkali terhadang pesimisme. pemimpin level satu melihat dgn kasat mata....

CATATAN SAHAM PEMENANG

26) PERLUAS CAKRAWALA        fokus pada peluang belajar bisa dari berbagai sumber untuk perluas cakrawala. itu investasi yang akan menentukan value kita. naluri pembelaj...

22) SYUKUR SENANTIASA        jauhi keluh jadilah tangguh syukurlah sahabat pemenang, dengan terus mengupgrade metodologi analisis, winning rate rekomen kita terus mening...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) TERUSLAH MENGALIR sampai jauh sungai yang mengalir selalu jernih dan sumber mata airnya tidak pernah kering. teruslah mengalir deras sampai jauh up284 dn324. hari ini bursa kita konsolida...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) KEPAK SAYAP HARAPAN        soar on wings like eagles bei bursa rajawali, berani terbang sendiri. jangan pernah kehilangan harapan, fokus pada peluang. pasar tiada he...

Acak

KEMANA ARAH PUTRA WASKITA (WSBP) ?

Peta putra waskita ini sangatlah sederhana. Pertahankan support 400, potensi menuju target swing 450/500. Kuncinya support 400 jangan sampai runtuh

PESONA PERPADUAN ADAT DAN AGAMA

http://www.nu.or.id/post/read/83060/padukan-nilai-budaya-dan-agama-ketum-mui-puji-jokowi-mantu-

PETA POLOS BUMI

Setelah sukses menerobos benteng konsolidasi alot 200 bln lalu, tugas saham bumi saat ini mempertahankan benteng baru (support kuat) 250 untuk menuju benteng psikologis musuh 300.

NONA ELSA, ANDA HENDAK BERLARI KE MANA ?

bc kemaren pagi lq>lk  menjd > menjaga Saham elsa potensi mencapai target trading seperti d bc bbm kemaren pagi, smoga. Elsa berkorelasi dengan harga minyak bumi.

REKOMEN BUMN KONSTRUKSI, PTBA/ADRO DAN JSMR MASIH BERLAKU

Rekomen tentang konstruksi bumn kemaren, dan ptba/adro juga jsmr minggu lalu masih relevan (berlaku) untuk saat (hari) ini

BUMN KONSTRUKSI, RESIKO MULAI TERBATAS

Dari teknikal sederhana, saham konstruksi bumn dan anak2nya  rata2 sudah berada di support konsolidasi resiko rendah, smoga segera bangkit

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item