NO CRASH, 2013 BETTER THAN 2012

ASUMSI MAKRO RAPBN RI TAHUN 2012 JAKARTA, KOMPAS.com  - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika menyampaikan keterangan pemerintah at...


ASUMSI MAKRO RAPBN RI TAHUN 2012


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU RAPBN Tahun Anggaran 2013 beserta Nota Keuangannya di depan Rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Kamis (16/8/2012), menjabarkan sasaran dan asumsi ekonomi makro yang kita jadikan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2013, sekaligus sebagai basis perhitungan berbagai besaran RAPBN tahun 2013.
"Pertumbuhan ekonomi 6,8 persen, laju inflasi 4,9 persen, suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan 5 persen, nilai tukar rupiah Rp 9.300 per dollar AS, harga minyak 100 dollar AS per barel, dan lifting minyak 900 ribu barel per hari," kata Presiden.
Selain keenam asumsi ekonomi makro, Presiden mengatakan, mulai RAPBN tahun 2013, Pemerintah juga akan menggunakan lifting gas sebagai salah satu basis perhitungan penerimaan negara yang berasal dari sumber daya alam selain minyak mentah.
"Lifting gas pada tahun 2013 mendatang kita asumsikan berada pada kisaran 1,36 juta barel setara minyak per hari," kata Presiden.
Presiden mengatakan, pemerintah akan mengarahkan RAPBN 2013 untuk memecahkan masalah dan menjawab isu-isu strategis yang dihadapi Indonesia. Hal ini terutama bertujuan mendekatkan tercapainya sasaran-sasaran RPJMN 2010-2014.
Dengan situasi perekonomian dunia yang melambat dan penuh ketidakpastian, RAPBN 2013 harus pula menampung langkah-langkah antisipatif untuk mengatasinya.
"Berbagai target yang kita tetapkan, serta sasaran-sasaran utama dan prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2013, kita tujukan untuk mewujudkan 'Indonesia yang makin sejahtera, demokratis, dan berkeadilan', sesuai visi RPJMN 2010-2014," kata Presiden.



Related

Berita Saham Online 7834641245848778493
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item