INDONESIA MELANGKAH PASTI !

Ipotnews 18-9-12 – Lembaga kajian ekonomi, McKinsey Global Institute (MGI) memperkirakan pada 2030 nanti peringkat ekonomi Indonesia akan be...

Ipotnews 18-9-12– Lembaga kajian ekonomi, McKinsey Global Institute (MGI) memperkirakan pada 2030 nanti peringkat ekonomi Indonesia akan berada di urutan ketujuh dunia, mengalahkan Jerman dan Inggris.

Direktur MGI, Richard Dobbs menilai, saat ini perekonomian Indonesia merupakan yang terbesar ke-16 di dunia dan berada pada fase yang terus berkembang, "Rekam jejak ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sangat luar biasa, namun kurang mendapatkan apresiasi," kata Richard di Jakarta, Selasa (18/9).

Richard mengungkapkan, dalam satu dekade terakhir perekonomian Indonesia mengalami volatilitas terendah dibandingkan negara-negara OECD maupun BRIC. Sejalan dengan kondisi tersebut, kata dia, utang pemerintah pun mengalami penurunan 70 persen, sehingga tingkat utang menjadi lebih rendah ...>>>

dibanding mayoritas negara OECD.

Richard menambahkan, lokasi Indonesia yang terletak di jantung kawasan ekonomi dunia menjadi salah satu faktor yang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi domestik. "Dalam 50 tahun mendatang, kelas konsumen global yang ada di Asia diestimasikan akan tumbuh menjadi 1,8 miliar orang," ucapnya.

Terkait dengan kondisi tersebut, jelas Richard, permintaan akan sumber daya dan komoditas akan mengalami peningkatan. "Indonesia akan menambah 90 juta orang ke dalam kelas konsumen ini, seiring dengan populasi yang tumbuh pesat dan berlanjutnya tingkat urbanisasi," paparnya.

Berdasarkan laporan bertajuk "The Archiepelago Economy: Unleashing Indonesia`s Potential yang dirilis MGI, pertumbuhan kelas konsumen di Indonesia akan lebih tinggi dari negara lain, kecuali China dan India. "Ini menjadi sebuah sinyal bagi para investor internasional untuk mengambil peluang di Indonesia," ujar Richard.

Menurut Richard, guna menjaga kesinambungan ekonomi jangka panjang – terkait laporan tersebut –pemerintah Indonesia mesti mengatasi sejumlah tantangan dalam mengelola kebutuhan masyarakat yang terus meningkat. Dia mencontohkan, kebutuhan energi domestik akan meningkat tiga kali lipat dalam 20 tahun mendatang. "Kebutuhan akan baja akan tumbuh 170 persen dalam periode yang sama. Kebutuhan air di 2030 pun akan melebihi jumlah pasokan sebesar 20 persen," paparnya. (Budi)



Related

Berita Saham Online 7666170704995523674
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item