MARKET MENANTI SINYAL ECB

INILAH.COM, Jakarta - Seperti sudah diperkirakan sejak awal, penguatan yang terjadi Senin (4/9/2012) memang hanya bersifat sementara. Bukt...


INILAH.COM, Jakarta - Seperti sudah diperkirakan sejak awal, penguatan yang terjadi Senin (4/9/2012) memang hanya bersifat sementara. Buktinya, pada perdagangan Selasa (4/9/2012), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 12,70 poin (0,31%) ke level 4.105,25.
Para analis menduga, selain karena tidak ada pengumuman yang cukup penting dari The Fed, para investor juga masih menunggu langkah yang akan diayunkan ECB untuk mengatasi krisis.
Seperti diketahui, ECB akan mengelar pertemuan untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil dalam mengatasi krisis Eropa. Nah, salah satunya adalah rencana pembelian surat utang anggota Uni Eropa (UE) yang terkena krisis.
Namun rencana itu ditentang sejumlah negara, terutama Jerman. Bahkan Gubernur Bank Sentral Jerman mengancam akan mengundurkan diri bila langkah tersebut tetap diambil. Alasannya, pembelian surat utang tak akan berhasil mengatasi krisis Eropa.
Memang, krisis Eropa bukan satu-satunya faktor. Masih ada sejumlah faktor lainnya yang membuat investor enggan memegang saham lama-lama. Salah satunya adalah data terbaru manufaktur China yang dikeluarkan Hongkong Shanghai Bank Corporation (HSBC) yang pada semester I-2012 jatuh ke level 0,47. Terendah sejak 2009. Ini menunjukan bahwa pertumbuhan industri di negeri tirai bambu sudah negatif.
Pelemahan ekonomi juga dialami Jepang dan Korea. Maklum, selain China, ekspor kedua negara tersebut sangat tergantung pada pasar Eropa dan Amerika yang memang perekonomiannya sedang lesu. Penurunan ekspor ini akhirnya menyebabkan tingkat pengangguran di tiga negara tersebut naik.
Itu sebabnya, aksi jual saham tak hanya terjadi di bursa Jakarta. Para investor di bursa Tokyo, Hong Kong, dan Seoul pun ramai-ramai melepas saham mereka. Akibatnya, indeks di sejumlah bursa langsung melemah. Indeks Hang Seng, misalnya, Selasa melemah 0,66%. Penurunan juga dialami oleh indeks Kospi (0,29%), Nikkei (0,10%), dan Straits Times (0,17%).
Sejumlah analis memperkirakan, penurunan indeks ini akan berlangsung hingga Rabu dan Kamis depan. Tetapi jika ECB jadi mengumumkan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi krisis, termasuk rencana pembelian surat utang, indeks akan kembali menguat. Makanya, beberapa analis menyarankan agar sepekan ini para investor bermain jangka pendek. [mdr]

Related

INDEKS BARU BEI

BEI Optimis Dua Indeks Baru akan Diminati Pasar Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis peluncuran indeks infrastruktur dan indeks likuid 30 ini dapat diminati manajer investasi. Hal itu dikare...

BI RATE MARET 2012

BI RATE MARET 2012 TETAP 5,75% Jakarta, Detik.Com - Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuannya alias BI Rate di posisi 5,75%. Bank sentral memandang BI Rate masih sesuai dengan sasaran infla...

INFLASI PEBRUARI 2012

0,05% TERENDAH SEJAK 2007 Liputan6.com, Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Februari 2012 terjadi inflasi sebesar 0,05%. Inflasi di Februari ini merupakan yang terendah sejak 20...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

26) MAKE INTEL GREAT AGAIN       profit from hidden catalystkita sudah cuan slv sekitar 40% dan intc sekitar 50%. intc secara fundamental belum layak diakumulasi, tetapi kita melih...

CATATAN SAHAM PEMENANG

28)  BELAJARLAH YANG SUNGGUH        beranilah mengambil keputusan        teruslah belajar dari berbagai sumber menuju kemandirian beranalisis dan berp...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) JANGAN TERUS MENUNGGU       mesin baru siap melajukita proyeksi mesin baru mulai 2026 melaju kencang. jangan tertinggal momentum. mulailah sekarang akumulasi saham bintang5 dih...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) CHOOCE TO BE OPTIMISTIC       it feels better ~ Dalai Lamakabar baik. katalis domestik dan eksternal mendorong bursa kita lanjut panenrayaugal2an trump berdampak dxy lemah, eko...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) JANGAN LELAH BELAJAR       menuju kemandirian analisiscultivating hope in uncertain times. syukurlah sahabat pemenang, minggu ini kita tidak hanya membangun harapan ditengah ke...

CATATAN SAHAM PEMENANG

38) TARIF MENJADI BUMERANG       kabar baik u/emerging marketsarogansi kepemimpinan trump telah menjd bumerang. menjadikan us semakin terisolasi, brics semakin solidekonomi bergera...

CATATANN SAHAM PEMENANG

26) FOKUS MATA ELANG       bei tiada henti produksi peluangseperti harapan kita, bei bangkit. pasar kembali rasional. fokus pada peluang. menkeu pys punya rekam jejak dan kapasitas...

Acak

bola

Pada mulanya judul postingan ini adalah 'gila bola', tapi karena kata 'gila' membawa pesan energi negatif, maka judul yang tertinggal hanya 'bola'. Hari ini, akhirnya sampai juga pada pergelutan akhir...

dow still OK

Dua jam pertama setelah menjebol support trend line dan ma 20, dow sempat melorot ke support harga pembukaan market. Dengan berkonsolidasi fluktuatif normatif, akhirnya dow berhasil menaklukan friday ...

crude oil futures seasonal chart

Sahabat Pemenang, ini adalah chart crude oil seasonal 24 years (1983-2007), pada bulan juli harga berfluktuasi dengan kencendrungan naik, dan bulan2 berikutnya dapat liat di chart terlampir. Pasar tid...

dow kembali ke pagar psikologis 10.000

Sahabat Investor, dari chart satu menitan cowboy dow jones kita melihat suatu formasi tempur yang sangat bagus. Pasar mendaki dengan koreksi2 normatif didukung kenaikan volume yang cukup solid. Dan pe...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item