OECD : EKONOMI NEGARA INTI MULAI STABIL

Geliat mesin ekonomi  beberapa perekonomian utama di luar zona  Euro  mulai menunjukkan stabilitas dalam beberapa bulan mendatang, menurut...


Geliat mesin ekonomi  beberapa perekonomian utama di luar zona Euro mulai menunjukkan stabilitas dalam beberapa bulan mendatang, menurut indikator yang dirilis Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada awal pekan ini. Sementara pertumbuhan di zona Euro terlihat masih lemah.
Lembaga yang berbasis di Paris tersebut mengatakan bahwa indikator utama aktivitas ekonomi di 34 negara berkembang tidak berubah pada level 100,2 untuk bulan ke-3 berturut-turut, yang mengindikasikan kestabilan pertumbuhan.
Indikator utama untuk ekonomi individu juga menunjuk tingkat pertumbuhan stabil diAS, Kanada dan China setelah sempat mengalami perlambatan. Sedangkan negara-negara seperti Inggris dan Brazil terus menunjukkan peningkatan. Namun, indikator utama untuk Jerman dan Perancis kembali harus menderita penurunan, dengan zona Euro yang terlihat tumbuh lebih lambat.
"Indikator utama komposit masih menunjukkan prospek pertumbuhan yang lemah di banyak negara ekonomi utama, tapi tanda-tanda stabilisasi muncul di Kanada, China dan Amerika Serikat," kata OECD.
Indikator utama OECD dirancang untuk memberikan sinyal awal titik balik dalam aktivitas ekonomi, dan diambil berdasarkan serangkaian data historis yang dapat diandalkan.
Sementara sebuah survey terhadap 11.000 perusahaan di seluruh dunia yang juga dirilis pada hari Senin menunjukkan sentimen bisnis yang lebih masih cukup berat, yang mendorong perusahaan untuk berencana mengurangiinvestasi dan pekerjaan. Sehingga nampaknya perlu kerja keras bagi perekonomian global untuk dapat segera kembali ke level pertumbuhan yang kuat. (vid)  12 nov 12- Monex.


Related

BERITA INTERMARKET 5638806547303077561
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item