MAN OF HONOR, WILLIAM SOERYADJAYA

Sesungguhnya manusia dikaruniai kebebasan ketika menghadapi persoalan : menutup mata berpura pura tak mengetahui, m...







Sesungguhnya manusia dikaruniai kebebasan ketika menghadapi persoalan : menutup mata berpura pura tak mengetahui, mendiamkan seraya berharap persoalan selesai dengan sendirinya, melarikan diri, atau menghadapinya dengan penuh tanggung jawab. William Soeryadjaya adalah tipe yang terakhir. 
Manakala prahara bisnis menghempasnya, lelaki yang menjadi yatim piatu sejak usia 12 tahun ini lebih memilih untuk tidak menghancurkan Astra yang dia lahirkan serta besarkan, sekaligus tidak merugikan pemegang saham minoritas. Dia memilih melepaskan harta demi memenuhi kewajiban dan tidak mencederai hak-hak orang lain. Secara bisnis, William memang jatuh, rebah menempel bumi. Namun sejarah menyaksikan dan mencatat segenap tindakannya dengan tinta emas. William menunaikan apa yang disebut sebagai noblesse oblige-nya.
Man of Honor adalah kisah kehidupan, spirit dan kearifan seorang humanis, pebisnis, industrialis, dan nasionalis bernama William Soeryadjaya. Buku ini mengungkapkan value dan belief seorang entrepreneur yang membangun bisnis dengan penuh etika dan meletakkan kehormatan diri serta keluarga di atas segalanya. Dengan membacanya, kita memetik keteladanan dari seseorang yang berdiri tegak di atas nilai serta prinsip yang dianutnya demi keinginan yang selalu dipegangnya : menjadi berkat bagi sesama.

Sumber : Man Of Honor, William Soeryadjaya






Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) KEPAK SAYAP HARAPAN        soar on wings like eagles bei bursa rajawali, berani terbang sendiri. jangan pernah kehilangan harapan, fokus pada peluang. pasar tiada he...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) INDONESIA BERBENAH        membangun kejayaan bangsa walaupun kita bisa mengambil peluang dari kesepakatan perjanjian perdagangan dengan trump, tapi perjanjian tsb su...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) FONDASI FUNDAMENTAL        konstruksi teknikal hanya di atas fondasi yang kuat dapat berdiri bangunan yang kokoh. hanya saham berfundamental kuat, pola teknikalnya b...

CATATAN SAHAM PEMENANG

30) MEGA PELUANG        perluas sudut pandang pasar sulit dipahami dengan sudut pandang jangka pendek, pasar bergerak acak. jangka panjang pasar akan pulang ke rumah fun...

CATATAN SAHAM PEMENANG

27) HAPPY INVESTING cuan tanpa ribet diujung perjalanan investasi saham dan kripto, investor sabar yang akan mencapai tujuan. yang terlalu teoritis tertinggal pasar, pertimbangannya over rumit...

CATATAN SAHAM PEMENANG

21)  INTERMARKET ANALYSIS         no market moves in isolation, the         world is connected di era globalisasi semua pas...

CATATAN SAHAM PEMENANG

28) CENTONG DAWET        teknikal rakyat volume adlh indikator sederhana utk memvalidasi atau mengukur kualitas suatu pola spy terhindar dari trap, tak terkecuali saham2...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

Acak

JALUR ALTERNATIF DI JALAN TOL AKHIR TAHUN

Apapun jalurnya, langsung tancap gas atau turun dulu mencari penumpang, saham jalan tol BUMN ini punya peluang besar untuk mencapai terminal tujuan akhir tahun, smoga ! Saran Sahamp...

1 BULAN TERAKHIR, IDR MULAI PERKASA

IDR semakin perkasa mulai satu bulan terakhir, semoga tetap perkasa.

MEMAHAMI TEKNIKAL DENGAN NALAR SEDERHANA

3 Oktber 2013, saat teknikal mining NEGATIF Fakta, sektor mining BANGKIT dari 3 Oktober s/d Sekarang.

EMERGING MARKETS YANG PENUH HARAPAN

Untuk SEDERHANAnya, Chart ini dibalik dari aslinya

INILAH SEKTOR PEMENANG HARI INI DAN SMOGA LANJUT MINGGU DEPAN

Arsip posting deteksi sektor properti pagi ini  Properti menjadi sektor pemenang hari ini dan (semoga) minggu depan, persiapkan saham-saham-saham pilihan Anda di sektor pemenang in...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item