DATA CHINA BERJAYA, DOLLAR SEMAKIN TAK BERDAYA

Monexnews 8 Aguatus 2013-   Dollar merosot tajam terhadap mata uang utama pada perdagangan hari ini. Serangkain data dari luar AS membu...

Monexnews 8 Aguatus 2013-  Dollar merosot tajam terhadap mata uang utama pada perdagangan hari ini. Serangkain data dari luar AS membuat dollar semakin tertekan. Indeks dollar terhadap mata uang utama saat ini anjlok tajam, berada pada kisaran 80.92. Data klaim pengguran AS yang dirilis sebesar 333.000 klaim lebih rendah dari prediksi sebesar 336.000 klaim tidak dapat membantu dollar, seriing ketidakpastian kapan Federal Reserve akan melakukan pengurangan stimulus moneter.  

Yen menguat tajam terhadap dollar setelah BoJ tidak mengubah kebijakan moneternya, USDJPY saat ini diperdagangkan pada kisaran 95.85 yen per dollar. Dari negeri kangguru, Australia, aussie melonjak setelah Biro Statistic Australia merilis tingkat pengangguran tetap sebesar 5.7% lebih baik dari perkiraan para ekonom sebesar 5.8%. Aussie juga menguat akibat data dari China menunjukkan ekspor China naik 5,1% dibandingkan bulan sebelumnya yang turun sebesar 3,1%. Sementara data impor China juga naik 10,9% dibandingkan bulan sebelumnya yang  turun sebesar 0,7%. AUDUSD kini diperdagangkan pada kisaran 0.9114.
Tak mau kalah dengan yang lain, sterling dan euro juga menguat tajam terhadap dollar. Sterling terus menguat menyusul optimisme akan pertumbuhan ekonomi Inggris, setelah BoE merivisi GDP menjadi 2.6% dalam waktu dua tahun, dari sebelumnya sebesar 2.2%. GBPUSD saat ini berpindah tangan pada kisaran 1.5560. Sementara euro menguat setelah serangkaian data ekonomi zona Euro dirilis positif, ditambah data neraca perdagangan Jerman yang hari ini dirilis lebih dengan surplus sebesar 15.7 miliar euro, lebih besar dari prediksi sebesar 15.2 miliar euro. EURUSD naik tajam dengan saat ini diperdagangkan pada kisaran 1.3388. (pap)


Related

IHSG MENUJU DUAL LISTING

JAKARTA – Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan mengusulkan masalah dual listing pada 2012. Nantinya aturan yang memperbolehkan perusahaan listing di lebih dari dua negara ...

IHSG DUAL LISTING 2012 ?

Topsaham -  Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito melihat bahwa tahun depan  sektor yang bakal tumbuh paling pesat adalah konsumer. Pasalnya, tingkat konsumsi domestik yang ...

ASING NET BUY, IHSG 3797

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia ditutup stagnan cenderung menguat 1,7 poin atau 0,04% ke 3.797,15 pada perdagangan Jumat (23/12). Volume perdagangan mencapai 3,9 miliar saham senilai Rp2...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

mengalir teruslah mengalir. sungai yg mengalir sumber mata airnya tak pernah kering. mg ini bei mulai mengalirkan cuan. ada harapan pasca liburan mengalir lbh deras lagi doublecuan saham kawal sop mu...

CATATAN SAHAM PEMENANG

cultivating hope in uncertain times bangkit syukurlah sahabat pemenang bursa kita bangkit sesuai harapan. semoga menjadi awal yang baik internal gejolak pasar kita karena faktor domestik. danantara ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

tradinghalt bei terpaksa terapkan protokol darurat bursa saat koreksi sentuh 5%. nukik tajam bei beranomali dengan pasar global karena faktor domestik. distrust pada otoritas bursa dan pemerintah kul...

CATATAN SAHAM PEMENANG

grusagrusu pasar tiada henti produksi peluang pd sgl dinamikanya, termasuk saat bursa panik. bersikaplah tenang berhadapan dgn gejolak pasar. grusa grusu hy menambah gaduh mendahului kita mengambil p...

CATATAN SAHAM PEMENANG

panenraya kekuatan kebersamaan itu luar biasa, menumbangkan berbagai katalis negatif. ketika otoritas bursa, pemerintah, dan  masyarakat bursa bersatu maka ladang bei menjadi ijo royo-royo 2rdn ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kehidupan psikologi berbisnis saham hanyalah perpindahan ruang dari psikologi kehidupan. jika ingin miliki psikologi trading dan investasi yang baik, maka benahi dulu psikologi kehidupan yg diawali de...

CATATAN SAHAM PEMENANG

cultivating hope in uncertain times akar akar masalah kepanikan pasar adalah hilangnya kepercayaan. public distrust. gagasan berdirinya holding bumn danantara adalah baik. tapi pasar terlanjur tidak ...

Acak

DOKTER IKHLAS

Sebuah bangunan tua di kawasan Jln. Puri Medan, Kelurahan Komat, Kecamatan Medan Area, Medan, Sumatera Utara, kerap didatangi orang-orang yang mengendarai becak, sepeda motor, hingga mobil. Merek...

SABAR BOS.....PTBA, ADRO MASIH POTENSI

BC bbm rabu siang Karena kualitas, sejak awal bahkan saat masih terjatuh, sahampemenang mengunggulkan ptba dan adro untuk sektor batubara. Kalo bisa bersabar ptba potensi menuju dan menguji ...

SANG PENEPUK BAHU. Pembangun, bukan perusak

非常舒服的一段話。。。。。Berikut adalah perkataan yang menguatkan人和人相遇,靠的是一點缘分。Bertemu bukan karena kebetulan人和人相處,靠的是一點誠意。Berteman karena ketulusan.思念别人是一種温馨。被别人思念是一種幸福Mengingat seseorang itu menyen...

PERJALAN LIKU JSMR MENYELESAIKAN POLA MANGKOK IJU

JSMR, sang raja tol bumn ini menjadi salah satu unggulan rekomen sahampemenang ditahun ini. Kolek saat2 diterlantar oleh pasar diharga dasar 4000-an. Saat ini sudah sentuh 6500, tinggal men...

PEMBELAJARAN DARI PASAR : MELIHAT PELUANG SAAT DIA MASIH DIBUANG

bc jumat sore Saham PTBA seharusnuya minimal bisa kembali ke harga sebelum jatuh karena wacana diskon bara pln. Target Ptba 12000 itu termasuk konservatif, karena disaham kita tidak...

SAHAM GORENGAN HARI INI

Saham bipi 86, resiko mulai terbatas. Support standar 84, support besar 80. Potensi goreng 90/95/100. #resiko saham gorengan lebih tinggi dari saham normal

JASA MARGA TERUS BANGUN INFRA

 Anak usaha PT Jasa Marga Tbk, yaitu PT Solo Ngawi Jaya menerapkan sistem kerja tiga shift atau 24 jam penuh dalam sehari pada proyek pembangunan ruas jalan Tol Salatiga-Kartasura...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item