JAMSOSTEK OPTIMIS INVESTASI DI SAHAM

26 Agustus 2013 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) optimistis investasi saham masih memberikan imbal ...


26 Agustus 2013 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) optimistis investasi saham masih memberikan imbal hasil yang menarik meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terkoreksi sejalan dengan konsolidasi ekonomi nasional.

Direktur Utama Jamsostek Elvin G Masassya mengatakan investasi saham merupakan bagian dari strategi bisnis perseroan.


"Kalau kita lihat indeks turun tapi fundamental bagus, pasti kita beli," kata Elvin saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (26/8). Saham merupakan salah satu instrumen investasi perseroan selain obligasi, reksa dana, deposito, properti dan penyertaan.

Total dana kelolaan Jamsostek hingga Agustus 2013 mencapai Rp 144 triliun. Dana hasil

investasi yang diperoleh Jamsostek mencapai Rp 9,9 triliun. Portofolio investasi Jamsostek di saham berkisar antara 20-25 persen.


Elvin menilai investasi saham yang dilakukan Jamsostek bukan untuk jangka pendek, melainkan investasi jangka panjang. Sehingga ketika harga saham turun, Elvin masih optimistis indeks akan kembali menguat (rebound).

Jamsostek telah mengalokasikan dana khusus investasi di seluruh instrumen. Untuk saham perseroan mengalokasikan sekitar 20-25 persen. Keputusan ini sudah tertuang dalam hasil rapat umum pemegang saham dan rencana kerja anggaran perusahaan.


Setiap hari, kata Elvin, selalu ada pembelian saham meskipun kondisi pasar tengah berada di zona merah. "Itu kami eksekusi sesuai perkembangan pasar," kata Elvin. Ia meyakini saat ini kondisi fundamental Indonesia masih cukup baik.


Turunnya indeks tidak memberikan dampak terhadap imbal hasil. Pasalnya pendapatan perseroan tidak hanya berasal dari saham. Namun hal itu berpengaruh pada strategi investasi perusahaan.

Situasi saat ini dinilai Elvin masih temporer. Ia mengharapkan ada kebijakan yang mampu membuat pasar positif sehingga indeks kembali menguat.

Saat ditanyai sektor apa saja yang dikelola Jamsostek, Elvin mengatakan sebagian besar adalah saham dengan kapitalisasi besar. "Saham kami sudah cerminkan 80 persen indeks," kata Elvin.

Terkait buyback saham, Elvin menyatakan perseroan tidak melakukan pembelian kembali saham. Pasalnya Jamsostek bukanlah emiten yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jamsostek merupakan investor yang membeli saham emiten.

Terkait buyback, Direktur Utama Irvan Kamal Hakim mengatakan perseroan belum dapat berkomentar terkait peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang buyback saham. Rencana tersebut harus terlebih dahulu disampaikan kepada OJK dan pemegang saham. "Kami belum dapat menyampaikan informasi tersebut," kata Irvan.

Related

JSMR Q3 2012 + 34,47%

INILAH.COM, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan kenaikan laba periode berjalan sebesar 34,47% menjadi Rp1,25 triliun hingga kuartal ketiga 2012 dari kuartal ketiga 2011 sebesar Rp935,71 m...

BI RATE NOVEMBER TETAP 5,75%

Kamis, 11 Oktober 2012  JAKARTA (Suara Karya): Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis, memutuskan mempertahankan BI Rate sebesar 5,75 persen, yang dipandang masih konsisten ...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

21) KONSOLIDASI        untuk mendaki lebih tinggi daratan (fundamental) lebih penting drpd cuaca (psikologis temporer), dan manusia (mentalitas) yg terpenting. kemenanga...

CATATAN SAHAM PEMENANG

18) CULTIVATING HOPE        in uncertain times harapan pemimpin level satu melihat dengan kasat mata. pemimpin level dua melihat dari sudut analisis. pemimpin level tiga...

CATATAN SAHAM PEMENANG

9) PEMBELAJAR      dan pemberbagi perkataan gerald appel sang penemu indikator macd yang menginspirasi banyak orang : saya tidak kehilangan sesuatu apapun dengan terus membagikan ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

31)  WARREN BUFFETT         fundamental dan kesabaran jurus investasi saham buffett begitu sederhana, mengapa para  pelaku pasar tidak copy paste saj...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) PROFIT FROM THE PANIC        fokus pada peluang dari pagi pasar global merah meriah dipicu tensi tinggi geopolitik d timteng kita fokus pada peluang bukan latah pan...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) PSIKOLOGI        jangkarnya para investor pasar cendrung konsolidasi jelang besok akhir pekan. syukurlah kinerja porto kita cukup baik. elsa dan brms sesuai harapan...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) PASAR KEHIDUPAN        kakayaan pustaka alam pasar tidak mempunyai keharusan tunduk pada pola teknikal secanggih apapun. pasar yang membentuk pola teknikal bukan seb...

Acak

COMPOSITE

IHSG saat ini memasuki masa koreksi. RSI sdh overbought,momentum sdh menurun. target koreksi sementara kita pasang di lingkaran biru. S : 3679-3641-3610. Hari ini BI rate diumumkan. fokus saham masin...

DEWA

S : 67-69-70-71   R : 64-63-62-61 BB mulai membuka setelah masa konsolidasi selama 2 bulan. Jika hari ini bisa break 67 bahkan 70,maka DEWA akan memasuki masa bullish. perhatikan ke 3 garis ...

INDY

S : 4050-4025-3975-3900   R : 4125-4150-4200 Indy harus mampu break R1 dan R2 dgn volume utk konfirmasi keluar dari masa sideway. masih ada sedikit range bagi Indy utk bergerak ke atas,hanya...

APLN mari coan bersama kami...

APLN terlihat terjadi akumulasi pada saham yg tidak di favoritkan ini... But the risk is very low, so bolehkah di lirik...???Saya rasa buy range nya 325 - 335, stop loss 320 offer (jika new low), lalu...

DOID jadi EMAS BATANGAN...

A very big cup and handle...Dalam jangka panjang saham ini sangat menarik untuk di lirik, dimana dalam perjalanan nya ikuti saja arus naik turun nya... Tentunya akan lebih baik jika dalam kondisi exte...

analisis saham hari ini 4 april 2011

Indeks harga saham gabungan [IHSG] hari ini secara TEKNIS dan SITUASIONAL masih memungkin melaju ke UTARA. 9 Saham pilihan hari ini : TLKM, SMCB, BUMI, INDY, ADRO, UNTR, LPCK, APLN, KKGI

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item