PRESIDEN SBY MENCARI SOLUSI UU MINERBA

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA 23 Desember 2013 – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima ahli hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra di ka...


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA 23 Desember 2013 – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima ahli hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra di kantor presiden, Selasa (24/12). Dalam pertemuan sekitar satu jam, Presiden SBY meminta bantuan kepada Yusril untuk ikut mencarikan solusi tentang pemberlakuan UU Minerba. 
Apalagi, UU tersebut sudah dibarengi dengan adanya Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri ESDM. “Tadi Pak Presiden meminta: Pak Yusril coba disampaikan kepada instansi terkait bagaimana mengatasi keadaan ini. Mudah-mudahan bisa diatasi,” katanya. 
Yusril mengatakan solusi yang kemungkinan bisa ditempuh adalah mengubah Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan UU Minerba. Formulanya sedang dipelajari. “Kalau mau diubah dengan cepat, dengan Perppu tetapi nanti bisa menimbulkan masalah lagi. 
Jadi, Peraturan Pemerintah yang diubah sehingga Peraturan Menteri ESDM pun bisa berubah. Tadi pun saya bertemu dengan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa yang mengatakan persoalan ini harus segera diatasi sebelum 12 Januari harus sudah ada jalan keluar yang baik,” katanya. 
UU Minerba akan diberlakukan pada 12 Januari 2014. Di dalamnya disebutkan semua perusahaan tambang sudah tidak boleh mengekspor bahan-bahan mentah. Namun, menjelang pemberlakuannya justru menimbulkan gejolak di masyarakat. 
Tak hanya pemegang kontrak karya hingga pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP). “Karena memang di satu pihak, oleh UU dilarang berlaku untuk kontrak karya. Berlaku bagi pemegang IUP dan seterusnya,” katanya. 
Presiden SBY meminta untuk mencarikan cara agar aturan tersebut bisa dilunakan atau dilonggarkan. Tujuannya agar tidak terjadi kerugian besar bagi negara baik dari segi pemasukan negara dan juga perusahaan-perusahaan yang terkena dampak. 
Ia menjelaskan perusahaan tambang sudah banyak yang membangun pabrik pemurnian dan pengolahan dengan kredit di bank dunia sebagai dampak disahkannya UU Minerba 5 tahun lalu. Namun, pembangunan itu belum benar-benar selesai. 
Artinya, jika UU Minerba diberlakukan secara otomatis pembangunan pabrik-pabrik tersebut terhenti, terbengkalai dan menjadi besi tua. Belum lagi kredit menjadi macet hingga kemungkinan terjadinya pengangguran besar-besaran karena pekerja tambang diberhentikan. 
“Waktu pemberlakuannya sudah sangat dekat yakni 12 Januari 2014. Saya menyanggupi apa yang bapak Presiden kemukakan. Sementara ini harus diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” katanya. 

Related

EFEK KADO KUNJUNGAN PAK PRESIDEN

Kontan, 31 Maret 2015. Efek kunjungan Presiden Joko Widodo ke luar negeri yang mengundang investor untuk berbisnis di Indonesia jadi peluang pebisnis kawasan industri. Sejumlah pengembang pun...

KADO PRESIDEN DARI CHINA DAN JEPANG

Jakarta -29 Maret 2015 Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri kunjungan kerjanya dari Jepang dan China sel‎ama beberapa hari. Beberapa komitmen investasi datang dari Jepang dan T...

1/1 BUMN MEMULAI LANGKAH BESAR EFISIENSI

Investordaily 160315 Jakarta – Dua badan usaha milik negara (BUMN) menargetkan melakukan efisiensi hingga US$ 521,5 juta pada tahun ini. Dua BUMN tersebut adalah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) MILIKI HARAPAN        mendapat kekuatan baru berbuat untuk sebuah harapan, yang tidak lagi dikeluhkan, tetapi diperjuangkan ~Najwa Shihab bursa kita hari ini domina...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) KEPAK SAYAP HARAPAN        bukan ranting ketergantungan jangan berharap pada kekuatan ranting yang dipijak, tapi percayah pada kepak sayap harapan masing2. dalam kon...

CATATAN SAHAM PEMENANG

27)  LEVEL UP         selalu ada harapan kita perlu naik level melihat peluang yang seringkali terhadang pesimisme. pemimpin level satu melihat dgn kasat mata....

CATATAN SAHAM PEMENANG

26) PERLUAS CAKRAWALA        fokus pada peluang belajar bisa dari berbagai sumber untuk perluas cakrawala. itu investasi yang akan menentukan value kita. naluri pembelaj...

22) SYUKUR SENANTIASA        jauhi keluh jadilah tangguh syukurlah sahabat pemenang, dengan terus mengupgrade metodologi analisis, winning rate rekomen kita terus mening...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) TERUSLAH MENGALIR sampai jauh sungai yang mengalir selalu jernih dan sumber mata airnya tidak pernah kering. teruslah mengalir deras sampai jauh up284 dn324. hari ini bursa kita konsolida...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) KEPAK SAYAP HARAPAN        soar on wings like eagles bei bursa rajawali, berani terbang sendiri. jangan pernah kehilangan harapan, fokus pada peluang. pasar tiada he...

Acak

SURAT AHOK DARI BALIK TEMBOK kini aku pria sejati, bukan robot lagi

Untuk Vero istriku,Sekarang aku harus berterima kasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut. ...

JANGAN TERTINGGAL DI KLOTER II, TIKET DI KLOTER III LEBIH MAHAL LAGI

Sektor properti ada di posisi pembangunan landasan bull kloter ke 2. Semoga lancar, dan tetap memperhatikan rambu2 trading dan investasi yang sehat. Bei itu rumah investasi, bukan l...

FREEPORT DAN 10 LOBANG RAKSASA BUATAN

http://terselubung.in/tambang-freeport-masuk-dalam-10-lubang-raksasa-buatan-manusia-di-dunia/

INILAH DUO JAGOAN SAHAM PEMENANG HARI INI

Inilah dua saham jagoan sahampemenang hari ini. Sepasang saham dari sektor yang berbeda, yaitu sektor tambang dan properti. Dild dan Antm, tangkaplah dengan stratregi unggulan masing2 dan janga...

PEMERINTAH TERBITKAN IJIN EKSPOR NIKEL DAN BAUKSIT

 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sejauh ini telah menerbitkan lima rekomendasi izin ekspor nikel dan dua rekomendasi izin ekspor bauksit. Izin-izin tersebut diberikan ba...

INDONESIA MENUJU KEKUATAN EKONOMI DUNIA

According to a professional body ICAS last year, Asia will remain the fastest growing region of the world overall, with Indonesia on course to become the world’s 16th trillion dollar eco...

OMBAK SAMUDRA PASAR ? hadapi dengan sistem dan perencanaan, bukan latah dengan ketakutan

Pasar selalu memproduksi peluang dalam segala situasinya, hadapi ketidakpastian pasar itu dengan sistem dan perencanaan trading/investasi yang baik, bukan latah terhanyut p...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item