SAHAM BINTANG 5 HARGA KAKI 5

29 Januari 2014, Katadata.Co.Id – Harga saham sejumlah emiten unggulan di Bursa Efek Indonesia berpotensi untuk meningkat. Ini ...





29 Januari 2014, Katadata.Co.Id – Harga saham sejumlah emiten unggulan di Bursa Efek Indonesia berpotensi untuk meningkat. Ini terlihat dari valuasinya yang sudah lebih rendah dari indeks harga saham gabungan (IHSG).   Tim KatadataRiset melakukan analisis dengan membandingkan tingkat rasio harga saham terhadap laba (PE Ratio) serta pertumbuhan laba per saham (EPS) 20 emiten berkapitalisasi pasar terbesar. Sebanyak 12 emiten tercatat memiliki valuasi di bawah nilai wajar. Sebagai patokan nilai wajar, KatadataRiset mengacu pada PE Ratio Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 19,84 kali.   Sektor finansial merupakan salah satu yang kinerjanya kurang maksimal pada tahun lalu sehingga membuat harga saham emiten di sektor ini terkoreksi dan sudah di bawah harga valuasi nilai wajar. Hal ini terlihat dari rasio harga saham terhadap laba lima emiten sektor finansial, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI); PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA); PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI); dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) berada di bawah nilai wajar.   BBRI dan BBNI misalnya, PE Ratio keduanya sekitar 9,5 kali dari dengan pertumbuhan EPS selama lima tahun masing-masing 28 persen dan 26 persen. Sementara BMRI memiliki PE Ratio sebesar 11 kali dengan pertumbuhan EPS lima tahun 20 persen.   Begitu juga dengan BDMN yang memiliki PE Ratio 10 kali dan pertumbuhan EPS 20 persen. Adapun yang tertinggi di sektor ini adalah BBCA dengan PE Ratio 17,7 kali dengan pertumbuhan EPS sebesar 18 kali.   Sementara dua emiten semen, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), rasio harganya juga di bawah nilai wajar. Masing-masing memiliki PE Ratio sebesar 15,5 kali dengan pertumbuhan EPS lima tahun sebesar 15 persen dan 12 persen.   Di sisi lain, terdapat emiten yang valuasinya sudah sangat tinggi, terutama di sektor konsumer. Seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang rasio harga sahamnya sudah 40 kali dan pertumbuhan EPS 14,6 persen. Kemudian ada PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan PE Ratio 35,5 kali dan pertumbuhan EPS 20,8 persen.   Unilever merupakan perusahaan yang memiliki nilai kelangkaan karena memproduksi produk-produk konsumen yang dikonsumsi sehari-hari. Begitu pula dengan Kalbe Farma yang menuai untung seiring dengan mulai berlakunya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan pada awal tahun ini.   Selain itu, saham-saham di sektor konsumer lain yang memiliki valuasi tinggi adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan PE Ratio 27 kali. Kemudian PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang masing-masing memiliki rasio harga 26 kali dan 23 kali.   Tingginya valuasi harga emiten di sektor konsumer tidak lepas dari kinerja sektor tersebut pada tahun lalu. Sektor ini tercatat tumbuh 13,8 persen, yang tertinggi dibandingkan sektor-sektor lain.



Related

AKUMULASI SAHAM JSMR

SAHAM PEMENANG : AKUMULASI SAHAM JSMR 5650-5850 Rekomendasi saham 3 Oktober 2012 : Saatnya AKUMULASI saham JSMR. Resiko di saham JSMR sudah sangat terbatas. Karena tipikal sektornya, men...

AKUMULASI SAHAM ANTM

SAHAM PEMENANG : AKUMULASI SAHAM BUMN ANTM Rekomendasi saham 2 Oktober 2012 : Mulai pulihnya harga LOGAM membawa kabarbaik bagi saham tambang nikel dan emas milik BUMN ini. Ketertingga...

AKUMULASI SAHAM KAEF

SAHAM PEMENANG : AKUMULASI SAHAM FARMA BUMN Kuatnya sentimen sektoral dan adanya indikasi "migrasi" kapital ke sektor defensif ketika indeks mulai bervolatilitas lebih tinggi dari wajarnya...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) PROFIT FROM THE PANIC        fokus pada peluang dari pagi pasar global merah meriah dipicu tensi tinggi geopolitik d timteng kita fokus pada peluang bukan latah pan...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) PSIKOLOGI        jangkarnya para investor pasar cendrung konsolidasi jelang besok akhir pekan. syukurlah kinerja porto kita cukup baik. elsa dan brms sesuai harapan...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) PASAR KEHIDUPAN        kakayaan pustaka alam pasar tidak mempunyai keharusan tunduk pada pola teknikal secanggih apapun. pasar yang membentuk pola teknikal bukan seb...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) FINDING THE NEXT STARBUCKS        berburu superbagger syukurlah sahabat pemenang, kita sambut pasca liburan dengan panenrayabersama saham bintang (bagger) adalah sa...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) PENDAKIAN        untuk panenrayabersama dengan segala keserhanaan kita terus mendaki untuk sebuah harapan panenrayabersama jelang liburan, bursa kita justru pancark...

CATATAN SAHAM PEMENANG

17) PANENRAYABERSAMA        jadikan harapan itu nyata pasar saham sangatlah menarik. perbendaharaan analisis yang tidak membosannya. sulit dipahami dengan teori2 baku an...

CATATAN SAHAM PEMENANG

 16) DI UJUNG PERJALANAN        kesabaran menjadi pemenang mengawal saham ibarat sebuah perjalanan. berangkatlah lebih awal, jangan ugal2an diperjalanan, dan bersab...

Acak

CUACA EKONOMI AMERIKA SEMAKIN CERAH

Dua data ketenagakerjaan tersebut di atas mengindikasikan dengan jelas bahwa cuaca ekonomi Amerika semakin cerah

V- SHAPED RECOVERY OR DEAD CAT BOUNCE ?

IHSG sekarang ini masih on the track di permulaan jalur V-Shaped Recovery. Apakah pola ini akan sukses  atau justru IHSG dalam perjalanannya membentuk pola W-Shaped atau Dead C...

KUCING JATUH ATAU KUCING TERBANG ?

Pola apakah IHSG saat ini ? Dead cat bounce, kucing jatuh, kucing manjat pohon, V-shaped recovery, W-shaped recovery, U-shaped recovery ? Pada prinsipnya pasar tidak mempunyai keharu...

BBM NAIK HARGA, APA KATA HATTA ?

Wednesday, June 12, 2013       09:23 WIB Harga BBM Naik, Pemerintah Optimistis S&P Bakal Naikkan Rating Indonesia Ipotnews – Pemerintah optimistis lembaga rating...

DANA ASING EKSODUS DARI BEI ???

Benar, dana asing telah keluar dari market (ihsg) sebesar 16 T terhitung minggu ke empat bulan Mei sampai dengan sekarang. Tapi kondisi ini tidak bisa serta merta dikatakan asing an...

PETA IHSG DARI MASA KE MASA

Peta IHSG dari masa ke masa dan sejarah berbicara, pada akhirnya IHSG akan membuktikan dirinya kembali menjadi PEMENANG. Berinvestasi saham jangan dilihat dari perilaku (p...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item