WIKA BETON IPO

Metrotvnews.com, Medan:  PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) berharap sudah bisa melaksanakan penawaran umum perdana saham atau  init...




Metrotvnews.com, Medan: PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) berharap sudah bisa melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada Maret atau sebelum Pemilu 2014. Saat ini perusahaan masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan yang disebut-sebut keputusannya dikeluarkan dalam pekan ini. 

Demikian diungkapkan Direktur Wika Beton Fery Hendriyanto di Medan, Sumatra Utara, Rabu (19/2). Pendaftaran pertama ke Bursa Efek Indonesia sudah dilakukan, selain ke OJK, dan disosialisaskan. "Mudah-mudahan listing di bursa sesuai target yakni dalam triwulan pertama 2014 atau sebelum Pemilu yang digelar April," katanya.

Fery menolak menyebutkan jumlah saham yang akan dilepas termasuk harga jual dengan alasan belum dapat izin dari OJK. "Daripada saya kena marah, karena belum ada putusan OJK. Nanti saja ya," katanya yang didampingi bebeberapa eksekutif Wika Beton.

Data sebelumnya mengungkapkan, Wika Beton yang merupakan anak perusahaan PT Wijaya Karya  berencana melepas 27,5 persen saham terhadap total modal disetor dan ditempatkan. Selain untuk melibatkan masyarakat di dalam saham perusahaan, listing di bursa itu karena Wika Beton mengincar dana segar sekitar Rp1,5 triliun.

Dalam pelaksanaan IPO Wika Beton, perusahaan tersebut menggunakan buku keuangan September 2013. Perusahaan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Sucorinvest Sentral Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk pelaksanaan IPO tersebut. (Ant)




Related

Berita Saham Indonesia 95183847198117263
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item