PDIP DAN NASDEM RESMI BERKOALISI

Skalanews  12 April 2014- Partai Nasional Demokrat (NasDem) memutuskan berkoalisi dengan Partai Demokrasi indonesia Perjuangan (PDI...




Skalanews 12 April 2014- Partai Nasional Demokrat (NasDem) memutuskan berkoalisi dengan Partai Demokrasi indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Presiden periode 2014-2019. Hal itulah yang dinyatakan, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam jumpa pers di kantor Pimpinan Pusat NasDem, Jakarta, Sabtu (12/4/2014). "Kami sepakat merapatkan barisan mendukung calon presiden PDI Perjuangan. Partai Nasdem akan memberikan dukungan sepenuhnya," kata Surya Paloh. Jumpa pers itu dihadiri Jokowi, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Rio Patrice Capella, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Ferry Mursyidan Baldan. Paloh mengatakan, Partai NasDem ingin membangun Indonesia menjadi lebih baik pada masa mendatang bersama PDI Perjuangan. "Kami menginginkan Indonesia ke depan lebih hebat," ujarnya. Selain itu, Partai NasDem akan membahas lebih lanjut terkait perumusan konsep pemerintahan yang akan dibangun periode mendatang. Pembahasan itu, lanjut Paloh, termasuk membicarakan soal calon wakil presiden (cawapres). "Ini masih tahapan diskusi pemikiran, apakah Partai NasDem akan meng-endorse cawapres. Pembahasan lebih lanjut 2-3 hari ini akan dibicarakan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," ujar Surya. Sementara itu, Jokowi mengatakan, Partai NasDem memiliki pandangan yang sama dengan PDIP. Menurutnya, PDIP dan Partai NasDem sama-sama memiliki keinginan membangun pemerintahan presidensial yang kuat. "Kami ingin mengembalikan lagi roh presidensial yang kuat dalam pemerintahan mendatang," kata Jokowi. Selain itu, kata Jokowi, PDIP dan Partai NasDem memiliki keinginan kuat yang sama untuk mensejahterakan rakyat melalui pemerintahan mendatang. Selain itu, Jokowi menegaskan, koalisi yang dibangun PDIP dan Partai NasDem tidak berlandaskan transaksi. Ia menjelaskan, Partai NasDem sama sekali tidak membahas soal pembagian kursi menteri di kabinet. "Kami buang jauh-jauh hubungan (politik) transaksional. Kami (PDIP dan Partai NasDem) setuju hal itu. Kami sepakat menghindari hal itu. Saya menghargai kebesaran hati Bang Surya yang tidak mengedepankan pembahasan Cawapres atau kabinet. Ini kebesaran hati seorang negarawan," kata Jokowi. (Bisma Rizal/buj)




Related

WONDERFUL DAYS IN BANGKA ISLAND

9-12 Mei 2013, Pulau Bangka Tidak Hanya Indah Daerah Wisatanya, Tetapi Juga Sangat Elok Persaudaraan Multikulturalnya. Di Bangka Bebas Masalah Sara, Karena Semuanya Seperti Bersaudara. ...

BUKAN POSTING DARI SEM SUSILO (SAHAMPEMENANG)

Telah terjadi beberapa kali posting di kaskus.co.id dan di teguhhidayat.com yang mengatasnamakan Sem Susilo (sahampemenang) seperti contoh terlampir di atas. Dengan ini saya mengklarifikasi...

MY BRAIN & MY HEART ARE MY TEMPLES

"There is no need for temples, no need for complicated philosophies. My brain and my heart are my temples, my philosophy is kindness. "  Dalai Lama XIV

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

21) KONSOLIDASI        untuk mendaki lebih tinggi daratan (fundamental) lebih penting drpd cuaca (psikologis temporer), dan manusia (mentalitas) yg terpenting. kemenanga...

CATATAN SAHAM PEMENANG

18) CULTIVATING HOPE        in uncertain times harapan pemimpin level satu melihat dengan kasat mata. pemimpin level dua melihat dari sudut analisis. pemimpin level tiga...

CATATAN SAHAM PEMENANG

9) PEMBELAJAR      dan pemberbagi perkataan gerald appel sang penemu indikator macd yang menginspirasi banyak orang : saya tidak kehilangan sesuatu apapun dengan terus membagikan ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

31)  WARREN BUFFETT         fundamental dan kesabaran jurus investasi saham buffett begitu sederhana, mengapa para  pelaku pasar tidak copy paste saj...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) PROFIT FROM THE PANIC        fokus pada peluang dari pagi pasar global merah meriah dipicu tensi tinggi geopolitik d timteng kita fokus pada peluang bukan latah pan...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) PSIKOLOGI        jangkarnya para investor pasar cendrung konsolidasi jelang besok akhir pekan. syukurlah kinerja porto kita cukup baik. elsa dan brms sesuai harapan...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) PASAR KEHIDUPAN        kakayaan pustaka alam pasar tidak mempunyai keharusan tunduk pada pola teknikal secanggih apapun. pasar yang membentuk pola teknikal bukan seb...

Acak

BOW SAHAM KABEL KBLI

SAHAM PEMENANG : AKUMULASI KBLI KALAU KOREKSI Rekomendasi saham 18 September 2012 : Akumulasi ulang saham KBLI bila masih tersedia kesempatan untuk itu. Target 220 sudah tercapai, pergun...

SAHAM HARI INI : TRADING > 20000 AKUM < 20000

SAHAM PEMENANG :  TRADING BUY INTP > 20000 & AKUMULASI < 20000 Rekomendasi saham 17 Septemnber 2012, perhatikan saham semen INTP. Saham INTP adalah saham swasta NASIONAL d...

INDONESIA MELANGKAH PASTI !

Ipotnews 18-9-12– Lembaga kajian ekonomi, McKinsey Global Institute (MGI) memperkirakan pada 2030 nanti peringkat ekonomi Indonesia akan berada di urutan ketujuh dunia, mengalahkan Jerman dan Inggris....

SIAP PANEN DI SAHAM PTBA

ARSIP POSTING AKUMULASI PTBA, KAMIS 13 SEP 2012 Setelah kemaren akumulasi, hari ini siap panen di saham PTBA

SAHAM HARI INI : AKUMULASI PTBA

SAHAM PEMENANG : AKUMULASI SAHAM PTBA Analisa saham hari ini :  Akumulasi saham batubara milik NEGARA ini, pergunakan setiap peluang koreksi untuk terus melakukan AKUMULASI. Resiko ...

SAHAM HARI INI : BUY TINS

SIMPLE FUNDAMENTAL SIMPLE DATA PRICE & VOLUME SIMPLE TECHNICAL Rekomendasi saham hari ini :  Buy saham TINS dengan memanfaatkan momentum mulai pulihnya harga TIMAH int...

BERBURU SAHAM BERTUMBUH

Kontan Online 11092012. Membicarakan Warren Buffett, investor paling sukses sejagat, tidak bisa lepas dari nama Philip Arthur Fisher (1907-2004). Bahkan, Buffett sendiri kerap mendeskripsikan diriny...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item