KETIKA EMITEN OBRAL BONUS
Penggunaan istilah saham bonus di bei saat ini adalah kurang tepat dan sebaiknya tidak diteruskan lagi. Otoritas bursa sudah seharu...
https://sahampemenang.blogspot.com/2014/04/pemakaian-istilah-saham-bonus-di-bei.html
Penggunaan istilah saham bonus di bei saat ini adalah kurang tepat dan sebaiknya tidak diteruskan lagi. Otoritas bursa sudah seharusnya melindungi kepentingan investor, dan dalam setiap aksi korporasi emiten, haruslah dilakukan dan dijelaskan secara terang benderang. Dalam terminologi sederhana, bonus adalah bonus, bonus itu adalah hadiah dan cuma-cuma. Bukan seperti contoh kasus saham bonus di tins kemaren. Saya kuatir banyak yang terjebak dan salah persepsi akan kata saham bonus, disangka dapat saham tambahan (bonus, gratis) padahal sama saja, jumlah saham bertambah karena bonus tetapi harga terdilusi/turun karena disesuaikan dengan besaran bonusnya. Ini perhitungan sekaligus pembuktian sederhana, bahwa yang sebenarnya terjadi lebih tepat disebut stock split (pemecahan saham) bukan pembagian saham bonus. 1380 /2045 = 67,48%. 544/(544+261) = 67,57%. Keterangan : 1380 = harga saham setelah bonus. 2045 =harga saham sebelum bonus. 544 jumlah saham sebelum bonus. 261 = jumlah saham bonus. 544+261= jumlah saham setelah bonus. Pertanyaan sederhananya : di mana bonusnya boz ? Bonus double kaget ? ya ! 1) harga saham tiba2 terjun puluhan persen 2) nilai saham di porto juga melorot puluhan persen. Karena saham bonus yang sebenarnya bukan bonus itu baru akan didistribusikan pada tanggal 7 Mei 2014. Pada akhirnya investor/trader bukan hanya tidak dapat bonus benaran, tetapi justru dirugikan karena 47,9% (261/544) sahamnya tertahan selama 3 minggu tanpa bisa ditransaksikan dan hal ini cukup beresiko apalagi kalau saat pasar/sektornya lagi bearish. Jadi, aksi korporasi ini masih setingkat di bawah (negatif) dari stock split, karena pada stock split jumlah saham otomatis bertambah pada hari yang sama, tidak perlu menunggu berminggu-minggu seperti di saham bonus. Untuk sahabat pemula di pasar saham, kalau ada lagi aksi korporasi pembagian saham bonus, diabaikan saja dan jika masih pegang sahamnya disarankan exit sebelum ex date, supaya saham tsb tidak disandera selama berminggu-minggu.