PTBA BAKAL JUAL BATUBARA DI BURSA BERJANGKA

20 Mei 2014. Liputan6.com, Jakarta -   Reporter: Pebrianto Wicaksono PT Bukit Asam Tbk (Persero)/PTBA akan melakukan penjualan komo...




20 Mei 2014. Liputan6.com, Jakarta - Reporter: Pebrianto Wicaksono
PT Bukit Asam Tbk (Persero)/PTBA akan melakukan penjualan komoditas batu baranya dalam Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Hal itu dilakukan guna memperbaiki harga jual batu bara. Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Milawarma mengatakan, PTBA akan menjadi perusahaan batu bara yang pertama melakukan transaksi di bursa berjangka. "Dalam waktu dekat kami masuk pedagangan batu bara masuk BBJ, dan mungkin pertama," kata Mila, usai menghadiri acara BUMN Marketers Club, di Kantornya, Jakarta, Senin (19/5/2014). Ia menambahkan, dengan menjual komoditas batu bara melalui bursa berjangka, dapat memperbaiki harga batu bara yang saat ini sedang mengalami penurunan. Seperti nasib harga timah yang sudah melakukan penjualan melalui bursa berjangka terlebih dahulu.
"PTBA akan lead dulu, sehingga mendapatkan indeks harga batubara yang fer, sama seperti dengan bursa timah, sehingga penetapan indeks batubara akan ternbentuk di bursa, buka b to b," tutur Milawarma Untuk tahap awal, penjualan batu bara di bursa berjangka hanya sebatas kesepakatan dengan pembeli. Selain memperbaiki harga, penjualan batu bara melalui bursa berjangka juga dapat menghindari penambangan ilegal dan pelabuhan ilegal yang dapat merugikan pengusaha. "Ini uji coba beberapa lot, kalau bisa berhasil akan diikuti pengusaha batu bara lain. Melalui bursa tidak ada lagi perdagangan batu bara liar, terpantau tidak ada over suplai untuk mengatur tata niaga supaya tidak ada ilegal miningIlegal port," pungkasnya. (Pew/Ahm)





Related

Berita Saham Indonesia 2166514448696055456
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item