CARA SEDERHANA KAWAL SANG GAJAH

Saham Gajah Tunggal (GJTL) hari ini diprediksi masih akan berkonsolidasi dengan kecendrungan negatif terbatas dan ...












Saham Gajah Tunggal (GJTL) hari ini diprediksi masih akan berkonsolidasi dengan kecendrungan negatif terbatas dan bersifat temporer. Lantas bagaimana mengawalnya ?  Sederhana saja teman, kalau masih di atas MA 20 (garis hijau tebal) saham ini masih layak dipertahankan, karena potensi kebangkitan saham ini masih cukup besar, sedangkan posisi harga masih relatif murah






Related

BUKAN KOREKSI TSM & JANGAN TERBELENGGU TEKNIKAL

Bagian dari ym/twitter sahampemenang premium  Note : baca dari bawah ke atas.

MENANGKAP SAHAM UNGGULAN SEKTOR KONSTRUKSI

Bagian dari ym/twitter sahampemenang premium hari ini, jurus menangkap saham unggulan sektor konstruksi BUMN. Note : baca dari bawah ke atas.

CHINA COAL, AMERICA COAL & MARKET VECTORS COAL

Terbang tinggi China Coal kemaren sore + 6,16% berhasil membangunkan "America Coal" + 2,31% dan vektor pasar batubara + 2,23%. Note : posting ini bukan rekomendasi beli s...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) INDONESIA BERBENAH        membangun kejayaan bangsa walaupun kita bisa mengambil peluang dari kesepakatan perjanjian perdagangan dengan trump, tapi perjanjian tsb su...

CATATAN SAHAM PEMENANG

29) FONDASI FUNDAMENTAL        konstruksi teknikal hanya di atas fondasi yang kuat dapat berdiri bangunan yang kokoh. hanya saham berfundamental kuat, pola teknikalnya b...

CATATAN SAHAM PEMENANG

30) MEGA PELUANG        perluas sudut pandang pasar sulit dipahami dengan sudut pandang jangka pendek, pasar bergerak acak. jangka panjang pasar akan pulang ke rumah fun...

CATATAN SAHAM PEMENANG

27) HAPPY INVESTING cuan tanpa ribet diujung perjalanan investasi saham dan kripto, investor sabar yang akan mencapai tujuan. yang terlalu teoritis tertinggal pasar, pertimbangannya over rumit...

CATATAN SAHAM PEMENANG

21)  INTERMARKET ANALYSIS         no market moves in isolation, the         world is connected di era globalisasi semua pas...

CATATAN SAHAM PEMENANG

28) CENTONG DAWET        teknikal rakyat volume adlh indikator sederhana utk memvalidasi atau mengukur kualitas suatu pola spy terhindar dari trap, tak terkecuali saham2...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) MOVING AVERAGE        teknikal rakyat moving average adalah indikator paling sederhana dalam literatur analisa teknikal, tetapi sahampemenang justru memungut dan men...

Acak

AKUMULASI SAHAM INI 345-355 TARGET 400

Rekomendasi saham pemenang hari ini 23 September 2013 : Akumulasi saham BJTM di 345-355, target trading 400.

BELAJAR DARI JURUS CABUT PENTIL AHOK

Apa yang dapat kita belajar dari jurus cabut pentil Ahok ? Jawabannya   sesederhana jurusnya, cukup dirangkum dalam empat kata biasa, yaitu ketegasan, kecepatan, ketepatterapan d...

KABAR BAIK DARI PRESIDEN XI JINPING 2 OKT 2013

PUBLISHED SEPTEMBER 20, 2013 Indonesia to sign forex swap deal with China in Oct: govt official Trade Minister Gita Wirjawan (above) was quoted by the Jakarta Post as saying ...

KOMANDO TRADING U/ MEMBER BERBAYAR 200913

Contoh bagian dari komando trading & investing  untuk member berbayar Komunitas Investorpemenang. Dapatlan komando lengkap di YM dan Twitter mulai 08.30 s/d 16.15 dengan menjadi me...

TEPAT 300, DYAN MENYAMBUT APEC DI BALI

Chart saham DYAN 200913 mencapai target 300 Arsip posting DYAN saat saham ini terabaikan

NAIKKAN LEVEL AKUMULASI DI SAHAM INI

Bila dua hari yang lalu saham MPPA di rekomendasikan untuk akumulasi di 1960-2000 dan ternyata tepat saham ini koreksinya terhenti di 1960. Untuk hari ini titik akumulasi bole dinaikkan m...

BENAR, ADA PESTA SAHAM DI GERBONG BUMN

Benar, hari ini ada pesta saham di gerbong BUMN

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item