MELACAK INDIKASI 22 JULI

14 Juli 2014, INILAHCOM-Jakarta - Tidak semua saham merayakan pesta pemilu. Oleh karena itu, para pemodal di bursa saham disaranka...









14 Juli 2014, INILAHCOM-Jakarta - Tidak semua saham merayakan pesta pemilu. Oleh karena itu, para pemodal di bursa saham disarankan fokus pada saham-saham konstruksi BUMN dan subsektornya.
Sem Susilo, pengelola pembelajaran dan rekomendasi  saham www.sahampemenang.blogspot.com mengatakan hal itu kepada INILAHCOM.
Pada perdagangan Jumat (11/7/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 65,411 poin (1,283%) ke posisi 5.032,599. Intraday terendah 5.002,99 dan tertinggi 5.078,7.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net sell. Berikut ini wawancara lengkapnya:
Mengakhiri pekan lalu, IHSG melemah 1,2%. Apa yang terjadi?
Penurunan IHSG Jumat (11/7/2014) sebesar 65,411 poin (1,283%) ke posisi 5.032 merupakan koreksi wajar. Lihat saja, investor asing masih berposisi net buy. Rupiah hanya melemah tipis dan saham-saham berkualitas mengalami koreksi dengan volume yang sangat kecil.
Kondisi itu menunjukkan bahwa yang jualan saham hanyalah trader atau spekulan. Aksi jual itu untuk merealisasi profit di akhir pekan. Pada saat yang sama, investor tetap akumulasi dan menampung saham di harga murah. Pada kondisi market seperti ini, biasanya asing atau investor tidak mau menggerakan market, mereka-mereka itu hanya siap tampung.
Lantas, bagaimana Anda melihat arah IHSG berikutnya?
Hingga diumumkan siapa presiden terpilih pada 22 Juli 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), laju IHSG berpeluang konsolidasi dalam kisaran support 4.900 dan resistance 5.100. Kemungkinan sangat besar hasil real count akan sama dengan hasil quick count mayoritas lembaga survei.
Apa yang mungkin terjadi pada pergerakan IHSG?
Jika pelaku market meyakini hasil Jokowi-JK yang menang versi resmi KPU, indikasinya pada pertengahan pekan ini sebagai berikut: Pertama, rupiah akan menguat; Kedua, investor lokal dan asing akan berlomba akumulasi saham-saham unggulan; Ketiga, IHSG merayap naik; dan keempat, volume transaksi membesar.
Bila 22 juli nanti KPU mengumumkan secara resmi Jokowi-JK menang, IHSG berpotensi mengalami gap up dan closing sekitar +2 s/d 3%. Setelah itu, IHSG berpotensi reli dengan konsolidasi wajar hingga akhir tahun di sekitar 5.500.
Apa saran Anda untuk para pemodal di bursa saham?
Tidak semua saham merayakan pesta pemilu. Oleh karena itu, disarankan fokus pada saham-saham konstruksi BUMN dan subsektornya, yaitu saham-saham semen.
Akumulasi saat saham-saham tersebut mengalami koreksi seperti saham PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), PT Waskita Karya (WSKT), dan PT Wijaya Karya Beton (WTON).
Pilih salah satunya saja, supaya fokus. Sebab, naik-turun akan 1 gerbong, paling-paling hanya selisih waktu 1-2 hari.
Rekomendasi untuk saham-saham di sektor semen?
Saham semen yang disarankan: Trading PT Semen Indonesia (SMGR) karena saham ini sangat likuid dan fundamentalnya sehat. Untuk investasi, saya rekomendasikan saham PT Semen Baturaja (SMBR). Sebab, prospek tumbuhkembang saham ini sangat potensial. [jin]


Related

Analisa Sahampemenang 974968270305833397
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item