INILAH KATALIS POSITIP BAGI BURSA SAHAM INDONESIA

11 Agustus 2014, INILAHCOM, Jakarta – Pelaku pasar dinilai sudah melakukan perlawanan atas koreksi IHSG akhir pekan lalu. Beberapa kata...




11 Agustus 2014, INILAHCOM, Jakarta – Pelaku pasar dinilai sudah melakukan perlawanan atas koreksi IHSG akhir pekan lalu. Beberapa katalis positif bagi indeks saham domestik pun siap menopang. Apa saja?
Pada perdagangan Jumat (8/8/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 13,22 poin (0,26%) ke posisi 5.053,76. Intraday terendah 5.048 dan tertinggi 3.5076,556.
Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan net sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.
Sem Susilo, pengelola pembelajaran dan rekomendasi saham www.sahampemenang.blogspot.com mengatakan, koreksi IHSG akhir pekan lalu, lebih dipicu oleh faktor intermarket (pasar luar). “Sementara itu, dari domestik sendiri sudah hampir tidak ada masalah yang terlalu harus dikhawatirkan,” katanya kepadaINILAHCOM, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Soal sidang gugatan hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi dan lain-lain, menurut Sem, sudah dianggap biasa oleh pasar. “Saya justru melihat adanya perlawanan market yang sangat kuat untuk bangkit,” timpal dia.
Hanya saja, dia mengakui, indeks akhir pekan lalu memang tertahan oleh situasi pasar luar yang cukup berat. “Kalau kita lihat, net sell asing sudah berkurang drastis, tinggal Rp150 miliar,” tuturnya.
Apalagi, dia menegaskan, akhir pekan lalu, diumumkan cadangan devisa Indonesia yang angkanya kembali naik. Posisi cadangan devisa Indonesa naik (lagi) pada akhir Juli 2014 mencapai US$110,5 miliar.
Angka tersebut meningkat dari akhir Juni 2014 sebesar US$107,7 miliar. “Semoga ini menjadi kabar baik bagi rupiah dan berdampak positif pada saham-saham non-komoditas, khususnya saham-saham konstruksi BUMN,” ucapnya.
Selain itu, tambahan sentimen positif untuk market adalah mulai pertengahan Agustus ini resmi diberlakukan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) perihal pelonggaran (pengurangan) bea ekspor mineral mentah. “Hal ini berdampak positif pada penerimaan negara (neraca perdagangan), cadangan devisa dan nilai tukar rupiah,” imbuhnya. [jin]


Related

analisa saham tins 5448729230576882376
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

mengalir teruslah mengalir. sungai yg mengalir sumber mata airnya tak pernah kering. mg ini bei mulai mengalirkan cuan. ada harapan pasca liburan mengalir lbh deras lagi doublecuan saham kawal sop mu...

CATATAN SAHAM PEMENANG

cultivating hope in uncertain times bangkit syukurlah sahabat pemenang bursa kita bangkit sesuai harapan. semoga menjadi awal yang baik internal gejolak pasar kita karena faktor domestik. danantara ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

tradinghalt bei terpaksa terapkan protokol darurat bursa saat koreksi sentuh 5%. nukik tajam bei beranomali dengan pasar global karena faktor domestik. distrust pada otoritas bursa dan pemerintah kul...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

grusagrusu pasar tiada henti produksi peluang pd sgl dinamikanya, termasuk saat bursa panik. bersikaplah tenang berhadapan dgn gejolak pasar. grusa grusu hy menambah gaduh mendahului kita mengambil p...

CATATAN SAHAM PEMENANG

panenraya kekuatan kebersamaan itu luar biasa, menumbangkan berbagai katalis negatif. ketika otoritas bursa, pemerintah, dan  masyarakat bursa bersatu maka ladang bei menjadi ijo royo-royo 2rdn ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

kehidupan psikologi berbisnis saham hanyalah perpindahan ruang dari psikologi kehidupan. jika ingin miliki psikologi trading dan investasi yang baik, maka benahi dulu psikologi kehidupan yg diawali de...

CATATAN SAHAM PEMENANG

cultivating hope in uncertain times akar akar masalah kepanikan pasar adalah hilangnya kepercayaan. public distrust. gagasan berdirinya holding bumn danantara adalah baik. tapi pasar terlanjur tidak ...

Acak

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item