REALISTIS ! TARGET PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN INI : 5,7%

Jakarta . Detik.com 16 Pebruari 2015.-Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,7% atau lebih tinggi dari tahun 201...









Jakarta. Detik.com 16 Pebruari 2015.-Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini 5,7% atau lebih tinggi dari tahun 2014 yang hanya 5,02%. Tanda-tandanya sudah mulai terlihat.
Ekonom Universitas Gajah Mada sekaligus Komisaris Independen Permata Bank, Tony Prasetiantono mengatakan, tanda-tanda ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sudah mulai terlihat.

"Pertama, IHSG yang terus menguat, sempat mencapai 5.356, itu tandanya asing masih minati Indonesia,capital inflow banyak yang masuk," ujar Tony di Ritz Carlton, Pacific Place, Senin (16/2/2015).

Tony mengatakan, indikator lainnya yang menjadi motor pemacu pertumbuhan ekonomi tahun ini, seperti ruang fiskal yang begitu lebar, dan dana alokasi infrastruktur yang cukup banyak mencapai Rp 282 triliun.

"Itu belum termasuk penyertaan modal negara (PMN) untuk BUMN yang jumlahnya cukup besar Rp 64,8 triliun," ungkap Tony.

Indikator motor penggerak ekonomi Indonesia lainnya kata Tony, angka inflasi pada Januari terjadi deflari 0,24%.

"Padahal Januari biasanya inflasi, karena hujan, banjir yang mengganggu arus distribusi barang, tapi justru Januari deflasi. Kemungkinan inflasi bisa tercapai sesuai target pemerintah hanya 5%," katanya.

Melihat indikator pertumbuhan ekonomi tersebut, Ia yakin, investor tetap memilih Indonesia satu dari tiga negara di dunia sebagai tujuan investasi.

"Tiongkok menjadi salah satu primadona investor asing, tapi mereka diminta untuk mengerem pertumbuhan ekonominya oleh Bank Dunia karena masalah polusi, ini bisa jadi peluang bagi Indonesia dalam menarik investasi asing," tutup Tony.

(rrd/ang)




Related

Berita Saham Indonesia 2863918719715909368
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item