MOMENTUM SAHAM SEMEN BUMN

INILAHCOM, Jakarta Kebangkitan saham-saham di sektor industri dasar semen dinilai memberi harapan baru bagi IHSG. Saham PT Semen Indonesia (SMGR) dan PT Semen Baturaja (SMBR) dijagokan. Seperti apa?

Pada perdagangan Kamis (16/4/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 6,186 poin (0,11%) ke angka 5.420,733.

Sepanjang perdagangan Kamis, indeks mencapai level tertingginya 5.428,222 atau menguat 13,675 poin dan mencapai level terendahnya 5.401 atau turun 12,868 poin. Indeks sempat terpeleset ke zona merah sejak pukul 14.50 WIB dan kemudian berakhir positif di sesi penutupan pukul 16.00 WIB.

Sem Susilo, pengelola pembelajaran dan rekomendasi saham www.sahampemenang.blogspot.com mengatakan, aksi borong asing terjadi saat mendekati penutupan pasar saham. "Ini diindikasikan dengan berkurangnya net sell secara drastis," katanya kepada INILAHCOM, Kamis (16/4/2015).

Begitu juga dengan bangkitnya saham-saham di sektor industri dasar semen. "Semua itu, kembali memberi harapan baru bagi IHSG," ujarnya.

Bangkitnya industri dasar, ditegaskan Sem, sama halnya dengan pulihnya dasar ekonomi nasional. "Semen dan konstruksi adalah sub sektor infrastruktur. Proyek infrastruktur yang bersumber dari APBN praktis baru dimulai awal kuartal II-2015," papar dia. Jadi, lanjut dia, saat ini adalah momentumnya di sektor semen.

Adapun saham semen yang direkomendasikan adalah semen BUMN yakni PT Semen Indonesia (SMGR) dan PT Semen Baturaja (SMBR). "Sebab, SMGR dan SMBR mendapat momentum positif dari proyek infrastruktur negara," tuturnya.

Untuk trading lebih disarankan SMGR karena saham ini merupakan saham blue chip. Saham SMGR dapat di-trading-kan dengan memperhatikan flow asing. "Sementara itu, untuk investasi disarankan saham SMBR," ucapnya.

Sebab, kata Sem, tahun ini adalah momentumnya SMBR untuk mencapai target penjualan naik 40% dari 2014. Target ini bisa tercapai karena beberapa alasan. Pertama, SMBR masih punya kapasitas produksi; kedua, proyek tol trans Sumatera; dan ketiga, dimulainya pembangunan infrastruktur Asean Games di Palembang.

Dalam sepekan ke depan, support SMBR berada di Rp330-340 dan resistance Rp360-375. "Sementara itu, support SMGR berada di 12.000-13.000 dan resistance Rp14.250-15.000," imbuhnya.

Pada perdagangan Kamis (16/4/2015) saham PT Semen Indonesia (SMGR) ditutup menguat Rp575 (4,4%) ke angka Rp13.700 dan saham PT Semen Baturaja (SMBR) ditutup turun Rp1 (0,3%) ke angka Rp343. [jin] - See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2196482/saham-semen-harapan-baru-ihsg#sthash.iMKJLudk.dpuf