PENDAPAT MARKET SAHAMPEMENANG

Koreksi 1.54% bursa saham Dow Jones 30 Jumat malam tidak berlanjut di pagi ini, hal ini terlacak dari pasar cash CFD...




















Koreksi 1.54% bursa saham Dow Jones 30 Jumat malam tidak berlanjut di pagi ini, hal ini terlacak dari pasar cash CFDs. Ihsg diprediksi akan berkonsolidasi dengan resiko terbatas. Gunakan peluang ini untuk melakukan aksi BOSS (buy on strong support) terhadap saham-saham yang momentumnya masih cukup baik seperti barisan saham konstruksi bumn dan elsa








Related

SINYAL KEBANGKITAN ITU MULAI MUNCUL

Sinyal kebangkitan dari MSCI Indonesia realtime mulai muncul mendekati closing market sore ini, semoga sinyal positif ini menjadi awal kabar baik bagi IHSG dan bagi semua saham.

TANGKAP SAHAM INI KALO NEKAD TURUN KE 265

Saham ELSA telah membuktikan keperkasaannya. Rekomendasi saham pemenang hari ini : Tangkap saham ELSA kalau berani nekad melorot ke 265.

DOW JONES SEKARIO 1 ATAU 2 ?

  Dow Jones akan menjalankan sekenario 1 (sampai pertengahan bangkit) atau 2 (koreksi sampai support) ? Jawab : Probabilitasnya sama, alias segala kemungkinan bisa terjadi. Berha...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

18) SESUAIKAN LAYAR        dengan arah angin sektor berotasi tidak hy mengacu seasonalitas, tetapi yang terutama korelasi intermarket analisa korelasi intermarket adala...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) NABUNG SAHAM        tidak terprovokasi bandar belajarlah dari buffett. beliau bukan hanya guru yang baik di pasar saham, tetapi juga di pasar kehidupan. hidup sederh...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

26) INVESTOR        kiper bukan striker hampir semua investor kakap global menerapkan metodologi investasi yang nyaris sama. akumulasi saham sehat potensial yang terdisk...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) PEMENANG        runtuhkan tembok belenggu belenggu terbesar adalah kekuatiran berlebihan. orang yg kuatir memasang pintu berlapis-lapis. ketika yang dikuatirkan tida...

CATATAN SAHAM PEMENANG

20) HARAPAN        pintu melihat peluang pribadi optimis selalu melihat harapan pada kesulitan, mempunyai jawaban atas pertanyaan. sedangkan yang pesimis justru melihat ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) KESABARAN        guru terbaik bursa kita kembali beranomali dengan pasar global dan regional. keraguan pada fundamental ekonomi nasional dan kesungguhan perjanjian d...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) RISE OPTIMISTICALLY        in togetherness setelah suppersupport 6750 setia membentengi, jika tensi geopolitik timteng reda terjaga maka bei berpotensi menuju psycho...

Acak

PNBN

pnbn 840 awal pendakiansemogalancartrading batasi resiko 5%#rekomendasi #semiinvestasisahampemenang 

ELSA

 elsa 246 menguji r 250potensi jk menengah 300semogakitacuanramerametrading batasi resiko 5%#rekomendasi #tradingsahampemenang

MPMX

sahabat investor, dapatkan broadcast tentang saham : rekomendasi, pembelajaran, info perkembangan pasar, dan inspirasi pemenang. free dari telegram sahampemenang t.me/sahampemenang 

PROKON TERTINGGAL

teman2, dengan grafik sederhana ini terbaca jelas, hy 1 sektor yang tertinggal yaitu prokon (properti & konstruksi). kita sdh byk panen d sektor2 yg sdh bangkit duluan d atas seperti agro, bris, p...

MENUJU AKHIR PANDEMI

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200821224236-92-537974/bio-farma-disuplai-10-juta-dosis-bulk-vaksin-corona-per-bulan

INDONESIA 5 YEARS CDS

fundamental dalam negeri yang dinilai tetap kuat meski perang lawan korona belum usai, membuat persepsi risiko investasi Indonesia berangsur menurun semakin mendekati area...

UNVR

unvr 8200 s8000 r8500risk < reward, smgacetakcuantrading batasi resiko 5%#rekomendasi #trading sahampemenang sahabat investor, dapatkan broadcast tentang saham : rekomendasi, pembe...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item