KISAH INSPIRATIF BAHARUDDIN LOPA

Beredar surat pejabat meminta fasilitas dan bantuan saat keluar negeri bersama keluarga. Yang pertama adalah Wahyu Dewanto,...








Beredar surat pejabat meminta fasilitas dan bantuan saat keluar negeri bersama keluarga. Yang pertama adalah Wahyu Dewanto, mengaku kolega menteri Yuddy minta fasilitas dari KJRI saat pelesiran ke Sydney. Satu lagi politikus Gerindra Rachel Maryam minta diantar jemput saat liburan di Paris.
Ada kisah menarik soal integritas dan kejujuran dari mantan jaksa agung dan menteri hukum dan HAM Baharuddin Lopa. Dia tegas memisahkan urusan dinas dan pribadi.
Prinsip tersebut bukan hanya diterapkan kepada anak buahnya. Pemisahan urusan dinas dan keluarga juga diterapkan untuk keluarga dan anak-anaknya. Menurut putrinya Masita Lopa, Baharuddin Lopa sehari-harinya menerapkan kepada keluarga untuk tidak menggunakan fasilitas-fasilitas kedinasan.
Lopa juga menekankan keluarga agar tidak memanfaatkan kedudukan dan jabatan orangtua untuk kepentingan diri sendiri.
Sebuah kisah menyentuh dan menggetarkan tentang prinsip Lopa ini diceritakan Redy Kambo, seorang staf di kantor Pusat Diklat Kejaksaan Agung dalam buku Apa dan Siapa Baharuddin Lopa karangan Hendro Dewanto dkk.
Suatu hari, istri Baharuddin Lopa sedang naik mobil dinas bersama Pak Lopa ke kantor Pusat Diklat Kejaksaan. Saat itu ada urusan kedinasan yaitu mengelola Kejar Paket A yang didirikan untuk warga di sekitar Diklat Ragunan.
Setelah urusan selesai, istri Lopa akan keluar untuk urusan pribadi. “Kalau tidak salah ke pasar,” tutur Redy Kambo. Rupanya, Lopa tidak mengizinkan istrinya untuk menggunakan mobil dinas. Ibu Lopa pun harus naik angkot ke pasar.
Kisah lain disampaikan Putut, seorang pegawai Diklat. Dia pernah dilarang Lopa menggunakan motor dinas Suzuki A 100 inventaris Pusdiklat. Padahal motor itu akan digunakan untuk menolong temannya yang ban motornya kempes di jalan.

“Ini motor dinas bukan untuk urusan pribadi,” kata Lopa. Kunci motor pun diminta, lalu Lopa meninggalkan Putut dan motor dinas A 100 di area parkir.
Begitulah Lopa. Tegas dalam memisahkan mana urusan negara, mana urusan pribadi. Seandainya saja para pejabat bisa berlaku seperti Lopa. (Merdeka)
Sahabat investor, dapatkan broadcast analisa dan update perkembangan pasar saham, free dari sahampemenang. Joint di LINE -> klik lsg link ini ..>http://line.me/ti/p/%40sahampemenang atau dari LINE-> add friends-> search by ID : @sahampemenang ### sdh 8300 investor yg joint



Related

Inspirasi Pemenang 4328761296837319174
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Finansial - ANTARA News

panenrayabersama

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News

Tempo Berita Nasional

item