PERTEMUAN DOHA TANPA KESEPAKATAN, OIL MASIH KUAT BERTAHAN DI ATAS $ 38

18 April 2018, DOHA, ARRAHMAHNEWS.COM  – Menteri Sumber Daya Minyak Nigeria, Emmanuel Ibe Kachikwu, mengatakan bahwa pr...










18 April 2018, DOHA, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Sumber Daya Minyak Nigeria, Emmanuel Ibe Kachikwu, mengatakan bahwa produsen minyak tidak mencapai kesepakatan tentang pembekuan produksi minyak pada tingkat Januari dalam pertemuan di Doha.
Sebelum pertemuan berakhir dengan kegagalan, draft perjanjian yang diusulkan adalah untuk menahan produksi pada tingkat Januari sampai setidaknya Oktober
“Negara-negara penghasil minyak belum mampu menyepakati pembekuan produksi minyak pada tingkat Januari dalam pertemuan di Doha,” ungkap Menteri Sumber Daya Minyak Nigeria, Emmanuel Ibe Kachikwu, sebagaimana dikutip Sputnik, Minggu (17/04) kemarin.
“Tidak ada kesepakatan,” kata Kachikwu kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa kemungkinan pembekuan produksi minyak selanjutnya akan dibahas dalam pertemuan negara-negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak pada bulan Juni di Wina.
Pertemuan puncak negara-negara penghasil minyak terbesar di dunia di Doha, Qatar, berakhir tanpa kesepakatan pada hari Minggu, para pemimpin negara gagal mencapai kesepakatan untuk membekukan produksi dan meningkatkan harga minyak mentah yang telah merosot.
Pada awalnya, keraguan mencuat terhadap hasil konferensi setelah Iran membuat keputusan untuk tidak menghadiri pertemuan. Menteri Perminyakan Iran, Bijan Namdar Zanganeh mengatakan pada Sabtu bahwa ia tidak akan menghadiri pembicaraan Doha dan tidak akan menandatangani kesepakatan apapun. Demikian juga Arab Saudi berjanji untuk tidak menghentikan atau membekukan produksi kecuali produsen besar lainnya melakukan hal yang sama. Di tengah ketegangan persaingan regional tersebut, hampir 20 eksportir minyak terbesar di dunia tidak bisa menemukan cukup kesamaan untuk menetapkan batas pembekuan setelah pembicaraan marathon selama sekitar 10 jam tersebut. (ARN)




Related

Tentang Saham 6855494116746626666
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item