SEKTOR ANDALAN DITENGAH REFORMASI EKONOMI NASIONAL

Indonesia sedang memasuki babak baru reformasi ekonomi nasional, untuk sebuah tujuan mencapai masyarakat Indonesia semakmur sejah...





Indonesia sedang memasuki babak baru reformasi ekonomi nasional, untuk sebuah tujuan mencapai masyarakat Indonesia semakmur sejahtera. Selama ini pembangunan ekonomi kita justru banyak melahirkan ketidakseimbangan baru, kekuatan kapitalis selalu menjadi pemenang. Intervensi pemerintah menurunkan harga semen bumn 3000 rb/sak tentu mengagetkan banyak orang, tapi disisi lain harus kita apresiasi bahwa saat ini negara hadir dan peduli terhadap kehidupan ekonomi rakyatnya. Kemungkinan sangat besar, intervensi akan berlanjut ke sektor lain yang selama ini mengeruk keuntungan melampaui batas wajar sehingga menghambat pertumbuhan sektor yang justru menjadi tulang punggung penggerak dan pemerataan perekonomian nasional. Sektor tulang punggung termaksud adalah infrastruktur, pemain kunci di sektor ini adalah konstruksi bumn. Return of equity dan net profit margin sektor konstruksi bumn termasuk rendah dibanding sektor lainnya, karena terbebani biaya bahan baku dan bunga bank yang tinggi. Belajar dari sejarah reformasi dan keterbukaan ekonomi China (gaige kaifang) yang dikomandani oleh reformator Deng Xiaoping, mereka memulai dengan membangun infrastruktur secara besar-besaran, karena menyadari bahwa infrastruktur adalah akar yang akan menopang pertumbuhan sektor lainnya. Jadi, sektor konstruksi bumn masih menjadi pilihan terbaik untuk saat ini dan beberapa tahun yad. Kalaupun pemerintah melakukan intervensi di sektor ini, tentu tujuannya adalah memperkuat daya bangun dan kehebatan ekspansi untuk percepatan pembangunan infrastruktur nasional
Sahampemenang, 29 Januari 2015



Sahabat investor, dapatkan broadcast analisa dan update perkembangan pasar saham, free dari sahampemenang. Bergabung, klik lsg link ini  http://line.me/ti/p/%40sahampemenang  atau dari LINE-> add friends-> search by ID : @sahampemenang ### sudah 9600 investor yang bergabung



Related

Tentang Saham 8622517723746793814
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item