KOPI MALAIKAT DAN TRADER GALAU, karape piye ?

Hebat ya trader, sampai Malaikatpun dibuat bingung. Bagaimana tidak bingung ? Saat permohonannya dikabulkan (saham naik), bukannya mengucap syukur dan berterima kasih pada sang penyelenggara rejeki (Tuhan), tetapi justru tambah galau. Kalau dijual naik lagi bgmn ? Kalau tidak dijual turun lagi bgmn ?

Apalagi saat sahamnya turun, bayangkan ? Naik saja galau apalagi turun.

Saham konsolidasi alias parkir lama di tempat ? Yang ini tidak galau ? Sama saja. Kalau dilepas dia malah terbang seperti burung ? Kalau dikurung dia terus diam dan murung ?

Itu kalau punya posisi, kalau lagi full cash berarti tidak galau ? Sama saja. Saham naik curiga jebakan batman, saham turun juga curiga mau dikurung bandar. Jadi penonton juga galau takut tertinggal.

Malaikat sebenarnya tidak bingung, hanya tersenyum melihat 'volatilitas' emosional para trader, sambil ngopi dan nge-joke : terus, karape piye ? Sahamnya mau dibikin naik, turun atau parkir di tempat ??

Sahabat, dalam kitab strategi perang tersohor, dikatakan daratan lebih penting dari cuaca, tetapi diatas semuanya, faktor manusia yg terpenting.

Artinya, mentalitas adalah faktor utama penentu kemenangan dari setiap pertempuran pasar