MENAGIH JANJI GAS PANTAS UNTUK INDUSTRI

Detik.com, Jakarta  -Menko Perekonomian Darmin Nasution, Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Airlan...






Detik.com, Jakarta -Menko Perekonomian Darmin Nasution, Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato, Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso, dan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto rapat membahas harga gas untuk industri sore ini.

Rapat berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 17.00 WIB sampai 19.00 WIB.

Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya masih melakukan kajian untuk dapat menurunkan harga gas untuk industri di dalam negeri yang saat ini rata-ratanya US$ 8-10/MMbtu.

"Sekarang sedang dilakukan pengkajian untuk kita bisa mendapat harga yang sebaik-baiknya," kata Dwi usai rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Dwi mengatakan, Pertamina sudah cukup efisien dalam kegiatan produksi gas bumi di hulu. Menurutnya, mahalnya harga gas di Indonesia bukan karena masalah di hulu. 

"Kita pasti berusaha seefisien mungkin di hulu. Kalau nggak efisien, nggak bisa berkembang," dia menuturkan.

Namun Dwi enggan membeberkan berapa sebenarnya rata-rata biaya produksi gas Pertamina di hulu. Ia hanya mengatakan bahwa biaya produksi beragam. "Beda-beda, tergantung cost of production," ucapnya. 

Pertamina belum dapat memastikan apakah harga gas untuk industri bisa diturunkan hingga menjadi di bawah US$ 5/MMbtu seperti keinginan Menteri Perindustrian. 

"Itu yang sedang dilakukan pengkajian. Pada kenyataannya kan berbeda-beda (harga gas) antara satu tempat dengan tempat lainnya," tukas Dwi. 

Rapat hari ini, sambungnya, belum menemukan solusi untuk menurunkan harga gas. Industri di dalam negeri masih harus menunggu dulu. 

"Belum ada hasilnya (rapat koordinasi), masih diskusi," tutupnya.

Sebagai informasi, harga gas di dalam negeri yang kelewat mahal dikeluhkan sejumlah pengusaha Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dalam pertemuan dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartato tadi pagi. 

Singapura, yang tak punya sumber gas bumi, harga gasnya justru bisa lebih murah ketimbang Indonesia. Padahal sebagian pasokan gas untuk Singapura diimpor dari Indonesia.

Harga gas industri di Indonesia menyentuh angka US$ 8-10 per Million Metric British Thermal Unit (MMbtu). Lebih mahal dibandingkan dengan harga gas industri di Singapura sekitar US$ 4-5 per MMbtu, Malaysia US$ 4,47 per MMbtu, Filipina US$ 5,43 per MMbtu, dan Vietnam sekitar US$ 7,5 per MMbtu.

Mahalnya harga gas ini membuat biaya energi di Indonesia jadi kurang efisien, barang yang diproduksi di Indonesia jadi lebih mahal. Industri di dalam negeri pun kesulitan untuk bersaing dengan industri dari negara-negara tetangga.
(hns/hns) 


Related

PESAN PRESIDEN sertifikat itu diberi plastik, kalau gentengnya bocor tidak rusak

 Yang pertama beliau minta agar sertifikat itu diberi plastik, sehingga kalau gentengnya bocor, sertifikatnya biar tidak rusak. Yang kedua, difotokopi, disimpan di lain tempat, agar ...

AWAM, MAU MENJADI INVESTOR SAHAM ? sederhana, ini jalan tapaknya

Saham adalah instrumen investasi yang sangat menjanjikan, klik link berikut ini untuk mengetahui langkah awal menjadi investor saham https://www.finansialku.com/ketahui-cara-membuka-rekenin...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

24) KOREKSI BERLEBIHAN        peluang nabung saham pasar kita tertekan meningkatnya tensi psycho war us-china, kontraksi pmi manufaktur efek banyak hari libur, berita co...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) BEI        ladang subur ladang bei sangatlah subur. mengolahnya dan mengupayakan panenrayabersama perlu mental tempur, perjuangan, harapan, kebersamaan, dan idealism...

CATATAN SAHAM PEMENANG

21) PSIKOLOGI PASAR        indentik psikologi masa kita bukan beli saham, tetapi bisnisnya. jika kita menyadari hal ini, kita akan tetap tenang dan jernih menyaksikan a...

CATATAN SAHAM PEMENANG

20) MENGALIRLAH, sampai jauh sungai yang mengalir itu jernih dan sumber mata airnya tidak pernah kering. teruslah mengalir sampai jauh hari ini bursa berkonsolidasi setelah kemaren bull kencang samb...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

10) RAJAWALI, berani terbang sendiri sesuai harapan kita, bi rate dipangkas 25bps. ini kabar baik yang akan mendorong akselerasi ekonomi nasional kita mayoritas porto kita terbang tinggi. saham bint...

CATATAN SAHAM PEMENANG

17) PROSES, menjadikan berbuah koreksi pasar hari ini murni bagian dari proses konsolidasi setelah naik tinggi stabilnya cds 5y, kurs, imbal hasil obligasi negara adalah bagian dari indikasi pasar k...

CATATAN SAHAM PEMENANG

28) PEMENANG, dimulai dari pembelajar syukurlah sahabat pemenang, hari ini luar biasa. 90% saham kita bull saham bintang kita hari ini :  bmtr, smgr, aadi, bles, aces, hrta, smgr, intp, smdr, a...

Acak

INDONESIA JUARA GANDA PUTRA BWF DUBAI

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20171217193615-170-263013/kevin-marcus-juara-bwf-super-series-finals-2017

RAKORNAS TIGA PILAR PDIP

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/17/12/16/p11zkb283-rakornas-tiga-pilar-pdiprakornas-tiga-pilar-pdip

JSMR, ASTRA, META, SAUDI DAN CHINA BIDIK TOL WASKITA

Di luar sederet nama investor yang telah dirinci Choliq, ia bilang beberapa perusahaan dari Tiongkok juga menunjukkan minat pada asset WSKT. Hanya saja, perusahan-perusahaan asal negara tirai bam...

AJAIB ! 7 DESA TERSEMBUNYI

http://intisari.grid.id/Unique/Others/7-Desa-Ini-Tersembunyi-Di-Tempat-Yang-Tak-Terbayangkan-Salah-Satunya-Ada-Di-Kawah-Gunung-Berapi

PAK PRABOWO, KELUARGA BHINNEKA

https://kumparan.com/@kumparannews/prabowo-subianto-dan-keluarganya

SUDUT PANDANG

Sudut pandang yang berbeda akan memproduksi output analisis yang berbeda. Jarak jangkau menjadi terbatas kalau dilihat dari sudut pandang mendatar, dia akan terhadang oleh tembok2 besar (tantangan...

MELACAK KOORDINAT BUMI AERBE (LAGI)

Bumi jatuh lagi, tapi bukankah saat jatuh harga menjadi semakin murah dan resiko semakin terbatas ? Saat terbang harga menjadi semakin mahal dan resiko semakin tinggi ?  Bumi 258. Support...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item