SAHAM-SAHAM INI MASUK RADAR FORCED DELISTING

Setidaknya ada sembilan emiten yang sahamnya disuspensi otoritas bursa selama satu tahun terakhir. Kesembilan saham ini disus...






Setidaknya ada sembilan emiten yang sahamnya disuspensi otoritas bursa selama satu tahun terakhir. Kesembilan saham ini disuspensi bukan akibat pergerakan saham mereka, melainkan karena faktor fundamental.
Saham PT ATPK Resources Tbk (ATPK) sudah disuspensi sejak 28 Agustus 2015 silam. Saham PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) diparkir sejak Februari 2015. PT Skybee Tbk (SKYB) mendapat suspensi sejak Agustus 2015.
Lalu ada enam saham lain seperti saham PT Siwani Makmur Tbk (SIMA), PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP), PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO), PT Permata Prima Sakti Tbk (TKGA), PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN), dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham ATPK karena mempertanyakan keberlangsungan usaha atau going concern emiten ini. Sama halnya seperti GTBO yang disuspensi lantaran berhentinya produksi batubara.
Selain masalah going concern, suspensi juga dilakukan karena alasan administratif seperti telatnya penyampaian laporan keuangan kuartalan. Sembilan saham ini disuspensi rata-rata selama satu tahun, bahkan ada yang lebih.
Artinya, tersisa waktu satu tahun lagi untuk memperbaiki fundamental. Jika tidak, konsekuensinya adalah delisting paksa alias forced delisting seperti apa yang sudah diatur oleh peraturan bursa.
Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat bilang, setidaknya ada 28 perusahaan yang masuk dalam radar penilaian ulang atas kelayakan apakah masih bisa tercatat di bursa atau tidak. Apalagi, sebagian besar disuspensi cukup lama.
Namun, peraturan ini tidak saklek. Dalam situasi tertentu, masih ada toleransi waktu. "Belum tentu setelah dua tahun disuspensi, saham itu langsung di-delisting," tambah Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Anggota Bursa Hamdi Hassyarbaini belum lama ini.
Toleransi ini hanya berlaku untuk situasi tertentu. Emiten harus menunjukkan komitmen untuk melanjutkan keberlangsungan usaha. Jika tidak, maka forced delisting bisa terjadi.
Samsul menambahkan, forced delisting bisa terjadi meski saham belum disuspensi selama dua tahun. Misalnya, karena tersangkut masalah hukum yang besar yang mengganggu kelangsungan usaha atau perusahaan tersebut sudah tidak memenuhi standar laporan keuangan dan persyaratan lain sebagai perusahaan terbuka.
"Kami akan meminta pendapat dari mereka terlebih dahulu. Bursa akan bertanya tentang rencana mereka," pungkas Samsul.
Dalam lima tahun terakhir, ada 21 emiten yang delisting dari bursa. Tahun lalu, ada tiga perusahaan yang di-delisting, yakni, PT Unitex Tbk (UNTX), PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (BAEK), dan PT Davomas Abadi Tbk (DAVO).
Kontan 9/9

Catatan sahampemenang : forced delesting itu masalah mudah, tapi bagaimana dengan perlindungan dana investor ?



Related

GDP Q3 2019 INDONESIA

siang ini rilis data GDP (pertumbuhan ekonomi). prediksi sekitar 5% (negatif tipis), +/- dalam batasan sempit. ini masih ok d bandingkan negara2 G20 sekalipun. indonesia lebih imun dari ...

SAMBUTLAH HARAPAN

selamat pagi sahabat pemenang, sambutlah harapan sahabat investor, dapatkan broadcast tentang saham : rekomendasi, pembelajaran, info perkembangan pasar, dan inspirasi pemenang. free dari tele...

SAHAM SRIL 278

saham sril 278 sudah mendekati support. smoga cuan. trading batasi resiko 3% sahabat investor, dapatkan broadcast tentang saham : rekomendasi, pembelajaran, info perkembangan pasar, dan inspi...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

22)  PANENRAYABERSAMA        jadikan harapan itu nyatapasar tertekan profit taking dan psikologi liburan. hal ini fenomena pasar biasa. konsolidasi untuk mendaki lebih tinggi ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

35)  BURSA RAJAWALI        the eagle flies alonehari yang luar biasa. ketika pasar eksternal sedikit tergoncang, bursa kita seperti rajawali. berani terbang sendiriporto kita ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

25) PANENRAYABERSAMA       jadikan harapan itu nyatasetelah kokoh bertahan berhadapan dengan goncangan masif 2hari berturut, hari ini banyak saham kita beterbangan seperti rajawali...

CATATAN SAHAM PEMENANG

23) TERIMA KASIH AGUSTUS       sambutlah tuaian septembersetelah 2hari mengalami goncangan psikologis sospolkam, pasar kita akan segera sambut harapan. semogacds ind...

CATATAN SAHAM PEMENANG

26)  FOKUS PADA HARAPAN        peluang besar didepankoreksi masif pasar kita bukan dampak pasar global. tapi kegaduhan sospol domestik, hal ini bersifat ps...

CATATAN SAHAM PEMENANG

20) RANCANG PANENRAYABERSAMA       raih dgn optimisme kebersamaankelilingi dirimu dengan orang-orang yang berbicara tentang visi, ide, peluang dan harapan, bukan mem...

CATATAN SAHAM PEMENANG

33) CENTONG SAAT MURAH       bersabar pada prosespasar masih difase konsolidasi ujung agustus. september secara seasonal pasar kurang kondusif. semoga september kali...

Acak

AKUMULASI SAHAM ADRO, RESIKO MULAI TERBATAS

Resiko di saham ADRO sudah semakin terbatas. Selain terkoreksi cukup jauh, tertahannya penguatan indeks dollar semakin mengurangi resiko di saham ADRO. Saham ADRO adalah emiten batubara y...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

Berita Terkini - ANTARA News

item