MINYAK MASIH DI JALUR MENDAKI

Harga minyak mentah bertahan di level US$ 50 per barel di tengah isu pembatasan produksi yang terus berkembang. Tapi, penurunan stok Am...


Harga minyak mentah bertahan di level US$ 50 per barel di tengah isu pembatasan produksi yang terus berkembang. Tapi, penurunan stok Amerika Serikat (AS) serta harapan kenaikan permintaan di musim dingin kemungkinan mampu menopang harga emas hitam.
Mengutip Bloomberg, Jumat (21/10) pukul 16.00 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Desember 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 0,41% ke posisi US$ 50,65 per barel. Dalam sepekan terakhir harga minyak terangkat 0,17%.
Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, menjelaskan, harga minyak sempat dilanda aksi profit taking sebelum menguat di akhir pekan. "Secara fundamental, minyak masih cukup positif didukung oleh penurunan stok minyak AS serta optimisme Arab Saudi bahwa tingkat pasokan dan permintaan akan seimbang," paparnya.
Berdasarkan data Energy Information Administration (EIA), stok minyak AS pekan lalu turun 5,2 juta barel. Angka ini jauh lebih baik dari prediksi kenaikan sebesar 2,2 juta barel. Stok minyak AS kini berada di level terendah sejak Januari 2016.
Dan, rilis EIA itu sempat membuat harga minyak melonjak 2,4% ke US$ 52,85, Rabu (19/10). Pelaku pasar saat ini masih menunggu kejelasan mengenai pembatasan produksi, termasuk kesediaan Rusia untuk bergabung dalam rencana itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah berjanji untuk mendukung upaya OPEC membatasi produksi. Tapi, produsen minyak terbesar negeri beruang merah, Rosneft PJSC mengaku punya kapasitas untuk menambah produksi 4 juta barel per hari kalau ada permintaan. Pernyataan Rosneft ini membuat pasar kembali ragu atas keinginan Rusia memangkas produksi minyak.
"Namun, pernyataan itu sepertinya tidak membawa tekanan besar karena Presiden Rusia siap bekerjasama," kata Putu.
Permintaan membaik
Yang jelas, isu pembatasan produksi akan terus memengaruhi harga minyak sebelum pertemuan OPEC akhir November. Prospek harga minyak selanjutnya tergantung pembatasan produksi.
Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures, optimistis, harga minyak akan rebound dalam waktu dekat. Dia melihat, sepanjang pekan lalu harga minyak melemah akibat penguatan indeks dollar AS dan rilis Baker Hughes yang mencatat ada tambahan empat pengeboran minyak baru di negeri uak Sam.
Namun demikian, efeknya tak membuat harga minyak anjlok terlalu dalam, lantaran terbantu permintaan yang meningkat menjelang akhir tahun dan musim dingin.
Deddy bilang, produksi minyak bakal berkurang dalam beberapa waktu ke depan. Produksi China selama September 2016 lalu turun 9,8% dibanding periode yang sama di 2015.
"Jika kesepakatan OPEC untuk memangkas produksi terlaksana, mungkin harga minyak bisa terangkat sampai US$ 60 per barel," ujar Deddy memproyeksi.
Selain produksi yang turun, Deddy menilai, valuasi harga minyak makin ciamik karena permintaan meningkat. Masih dari China, dia yakin ekonomi negeri tembok raksasa berpotensi rebound.
Tingkat produksi industri hanya bertumbuh 6,1% dan lebih rendah dari prediksi para analis di 6,4%. Tapi, Bank Rakyat China mencatat ada pengajuan kredit baru sebesar 1,22 triliun yuan pada September lalu, lebih baik dari prediksi yang hanya 1 triliun yuan.
Sedangkan, prediksi Putu, harga minyak akan menyentuh US$ 55 per barel hingga akhir tahun nanti, asalkan kesepakatan pembatasan produksi minyak tercapai. Apalagi, permintaan minyak kemungkinan bertambah menjelang musim dingin.
Secara teknikal, Deddy menyatakan, harga minyak sudah berada di atas moving average (MA) 50, MA 100, dan MA 200 cenderung menguat. Stochastic juga terlihat di area 54. RSI ada di area 59 dan MACD di area positif.
Sepekan ke depan, ia memprediksikan, harga minyak menguat di US$ 49,20–US$ 52,20 per barel. Proyeksi Putu, harga minyak menguat di kisaran US$ 49–US$ 52 sebarel.
Kontan 22/10


Related

INTERMARKET ITU PENTING

analisa fundamental (fa) untuk seleksi kualitas, analisa teknikal (ta) untuk menentukan waktu, analisa intermarket (ia) untuk sinkronisasi momentum dan mentalitas adalah fondasi dari kes...

KONSTRUKSI BUMN (KB)

fundamental ekonomi kita kokoh, tantangan pasar ini faktor eksternalsektor defensif KB (konstruksi bumn) masih menjadi andalan menghadapi tantangan eksternal saat inijika sdh py kb d sarankan kawa...

POLA PEMENANG

Jones potensi bentuk pola pemenang (V-ictor shaped recovery), smoga note : arsip bc tele 27 des sahabat investor, dapatkan broadcast tentang saham : rekomendasi, pembelajaran, info perkembanga...

Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

terpopulerTerbaruAcak

Terbaru

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) KESABARAN        guru terbaik bursa kita kembali beranomali dengan pasar global dan regional. keraguan pada fundamental ekonomi nasional dan kesungguhan perjanjian d...

TELEGRAM SAHAM PEMENANG

free. sahabat pemenang bisa dapatkan rekomendasi, edukasi, dan inspirasi dengan paradigma pemenang. hanya dengan bergabung di telegram t.me/sahampemenangSAHAMPEMENANG FOKUS PADA CHANNEL TELEGRAM&...

CATATAN SAHAM PEMENANG

15) RISE OPTIMISTICALLY        in togetherness setelah suppersupport 6750 setia membentengi, jika tensi geopolitik timteng reda terjaga maka bei berpotensi menuju psycho...

CATATAN SAHAM PEMENANG

19) SESUAIKAN LAYAR        dengan arah angin kita tidak bisa mengubah arah angin, tetapi kita bisa menyesuaikan layar untuk mencapai tujuan ~jimmy dean. kita tidak bisa ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

21) KONSOLIDASI        untuk mendaki lebih tinggi daratan (fundamental) lebih penting drpd cuaca (psikologis temporer), dan manusia (mentalitas) yg terpenting. kemenanga...

CATATAN SAHAM PEMENANG

18) CULTIVATING HOPE        in uncertain times harapan pemimpin level satu melihat dengan kasat mata. pemimpin level dua melihat dari sudut analisis. pemimpin level tiga...

CATATAN SAHAM PEMENANG

9) PEMBELAJAR      dan pemberbagi perkataan gerald appel sang penemu indikator macd yang menginspirasi banyak orang : saya tidak kehilangan sesuatu apapun dengan terus membagikan ...

CATATAN SAHAM PEMENANG

31)  WARREN BUFFETT         fundamental dan kesabaran jurus investasi saham buffett begitu sederhana, mengapa para  pelaku pasar tidak copy paste saj...

Acak

LANTAI KAYU MERBAU

Solid Finger Joint Laminated Finished, Ready For Use Flooring kayu merbau asli kualitas export. Lem : PAVC dua komponen B4. Finishing : UV Coating Acrylic, Scratch Resistant, Environmen...

SAHAM HARI INI : TBLA

SAHAM PEMENANG TRADING BUY TBLA Rekomendasi Saham Hari Ini [15 Maret 2011]  Trading Buy Saham TBLA

SAHAM HARI INI : TINS

SAHAM PEMENANG TRADING BUY TINS                         Rekomendasi Saham Hari Ini [14 Maret 2012] : Trading Buy Saham TINS

SAHAM HARI INI : ICBP

SAHAM PEMENANG TRADING BUY ICBP Rekomendasi Saham Hari Ini : Trading Buy ICBP. Perhatikan Juga Trio ANTM, TINS & INCO

SAHAM INDONESIA

SAHAM INDONESIA BERKONSOLIDASI        Indeks Harga Saham Gabungan [IHSG] Kembali Berkonsolidasi. Zona Konsolidasi Konservatif 3900-4000. Zona Volatilit...

panenrayabersama

Ekonomi - VoA

Liputan Ekonomi VOA

item