FITCH RATINGS : OUTLOOK INDONESIA POSITIP
Bank Indonesia (BI) melaporkan, lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) meningkatkan Outlook Sovereign Credit Rating Republik Indon...
https://sahampemenang.blogspot.com/2016/12/fitch-ratings-outlook-indonesia-positip.html
Bank Indonesia (BI) melaporkan, lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) meningkatkan Outlook Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari Stable menjadi Positive. Hal ini pun mengafirmasi rating Indonesia pada BBB- (Investment Grade).
Dalam siaran persnya, Fitch menyatakan bahwa faktor kunci yang mendukung perbaikan outlook Sovereign Credit Rating Indonesia, yaitu pertama, rekam jejak stabilitas makroekonomi yang dapat dijaga dengan baik oleh otoritas dalam beberapa tahun terakhir di tengah tantangan ekonomi global.
"Kedua, kebijakan moneter dan nilai tukar yang ditempuh Bank Indonesia telah efektif meredam gejolak di pasar keuangan, serta ketiga, dorongan reformasi struktural yang kuat sejak September 2015 yang mampu memperbaiki iklim investasi secara bertahap dan diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam pernyataan resmi, Rabu (21/12/2016).
Lebih lanjut, Fitch menyatakan bahwa perbaikan rating dimungkinkan apabila Indonesia mampu meningkatkan ketahanan sektor eksternal, melanjutkan perbaikan iklim investasi dan standar tata kelola, serta menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan negara peers.
Gubernur BI, Agus DW Martowardojo menyatakan perbaikan outlook Fitch tersebut menunjukkan semakin meningkatnya optimisme dunia internasional atas prospek kinerja ekonomi Indonesia di tengah tantangan domestik maupun global.
"Untuk itu, Indonesia akan terus menjaga stabilitas makroekonomi dan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia melalui implementasi reformasi strukural, serta meningkatkan sinergi kebijakan antar otoritas guna mempercepat transformasi ekonomi sehingga membawa perekonomian tumbuh lebih sehat, inklusif, serta berkelanjutan," ujar Agus.
Dari sisi BI, beberapa upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan ketahanan sektor eksternal yaitu pertama,menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya.
Kedua, menjaga defisit transaksi berjalan pada tingkat yang sustainable. "Ketiga, menjaga kecukupan cadangan devisa. Keempat, memastikan ketersediaan second line of defense baik dari bilateral, regional, maupun global; kelima mengimplementasikan ketentuan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Utang Luar Negeri bagi Korporasi Non-Bank; serta keenam terus melakukan upaya pendalaman pasar keuangan," ungkap Tirta.
Fitch sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB-/stable outlook pada tanggal 23 Mei 2016.