PUTRA WASKITA (WSBP) TERUS BERKARYA

PT Waskita Beton Precast Tbk, anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk di bidang manufaktur beton precast dan readymix akan m...



PT Waskita Beton Precast Tbk, anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk di bidang manufaktur beton precast dan readymix akan menambah 2 pabrik precast baru sejalan dengan revisi target pendapatan 2017 yang meningkat 4% tahun ini.
Direktur Utama Waskita Beton Precast, Jarot Subana mengatakan dengan menambah pabrik baru, perseroan akan memiliki total 12 pabrik dan jumlah Batching plant meningkat menjadi 83 unit.
"Saat ini total pabrik beton precast ada 10 pabrik dengan total kapasitas produksi 2,56 juta ton dan 41 batching plant
yang tersebar di seluruh lokasi proyek," dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (21/1/2017).

Dia menjelaskan nilai kontrak baru yang diperoleh perseroan sepanjang 2016 mencapai Rp12,2 triliun atau setara dengan 154 % dari target 2016 yang mencapai Rp7,9 triliun.
"Dan tahun ini kami targetkan nilai kontrak baru mencapai Rp12,3 triliun dengan pendapatan usaha sekitar Rp7,71 triliun dan laba bersih perseroan menjadi Rp1,13 triliun, sehingga revisi target pendapatan dan laba bersih tahun ini meningkat 4% dan 13% dibanding dengan target awal," jelasnya.
Adapun kontrak-kontrak bernilai besar yang diperoleh perseroan antara lain proyek jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, jalan Tol Cimanggis - Cibitung, jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi, jalan Tol Pasuruan – Probolinggo, jalan Tol Pemalang – Batang, jalan Tol Batang – Semarang, LRT Palembang, jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu
Agung serta jalan Tol Salatiga-Boyolali.

Bisnis 21/1

Related

Terkini 4327547045356065310
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item