ALHAMDULILLAH, BISA MAKAN BARENG PAKDHE JOKOWI DAN IBU IRIANA

 Sore itu cuaca cukup panas di Cirebon, Jawa Barat, saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja. Masih ada satu titik lagi yang akan...


 Sore itu cuaca cukup panas di Cirebon, Jawa Barat, saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja. Masih ada satu titik lagi yang akan dituju setelah sebelumnya bersilaturahim ke Pondok Buntet Pesantren dan Lapangan Ranggajati.

Makan siang pun bergeser ke sore hari karena padatnya agenda Jokowi pada Kamis (13/4/2017). Rumah makan Empal Gentong H Apud kemudian menjadi pilihan Jokowi untuk beristirahat sejenak.

Warga sudah berjejer menyambut Jokowi sepanjang jalan. Mereka pun mendekat ke mobil rombongan Jokowi saat berhenti di RM Empal Gentong H Apud.

Warga berebut salaman dengan Jokowi. Beberapa warga yang disalami pun diajak Jokowi untuk makan bersama.

"Alhamdulillah, diajak makan bareng Pak Jokowi," ungkap seorang ibu paruh baya berkerudung oranye.

Mata ibu itu berkaca-kaca namun tak menitikkan air mata. Bibirnya bergetar dan sesekali ditutup dengan kain kerudungnya yang panjang.

Dua meja makan disiapkan untuk para warga beruntung itu. Sisi dalam untuk bapak-bapak dan ibu-ibu, sisi agak luar untuk anak-anak. Makan bersama pun langsung dimulai.

Usai makan, Jokowi dan Ibu Negara Iriana mendekat ke meja makan para warga itu. Jokowi membuka pembicaraan dengan menanyakan pekerjaan mereka.

"Jadi, ibu sehari-hari bekerja sebagai apa?" tanya Jokowi.

"Saya berdagang keliling, Pak. Modalnya belanja Rp 200.000 sehari," ujar ibu berkerudung hitam.

Tiba giliran ibu berkerudung oranye yang berbicara. Rupanya dia pedagang pisang molen. 

"Modalnya Rp 180.000 sehari, Pak. Kalau habis, bisa dapat untuk Rp 35.000, tapi kalau tidak habis ya bisa cuma Rp 15.000. Sampai nangis saya. Kalau belanja sore, masak dari jam 2 pagi, lalu jam 3 pagi mulai ada yang ambilin buat dijual," papar ibu itu.

Semua bergantian bercerita kepada Jokowi dan Iriana. Sementara anak-anak mendengarkan dan diminta sambil melanjutkan makan saja. 

"Hari ini sengaja saya niatin nggak belanja buat ketemu Bapak," sambung ibu berkerudung oranye lagi.

Mendengar hal itu, Jokowi dan Iriana tampak kaget. Jika tak belanja, tentunya mereka tak berjualan. Tetapi mereka mengaku sengaja dan tak apa sekali ini tak berjualan. Mereka menganggap kesempatan bertemu presiden adalah hal yang langka.

Mereka lebih merasa beruntung karena diajak makan bersama presiden dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. Para menteri yang ikut makan bersama yakni Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila F Moeloek, dan Seskab Pramono Anung. Setelah bincang-bincang selesai, Jokowi pun memberikan bingkisan dan tambahan modal kepada bapak dan ibu itu. Sementara anak-anak diberikan buku tulis.

"Inilah yang namanya apa, program KUR itu harusnya yang jutaan, yang kecil-kecil gini harus kita urus. Saya hanya mau ngecek saja. Kebetulan ngecek aja. Pas, saya salamin yang pertama lalu saya ajak makan bareng, saya pengin dengan cara-cara ini akan menginspirasi kita. Ada hal kecil yang bisa kita lakukan tetapi memberikan dukungan ekonomi di bawah yang sangat besar. Nanti akan saya buat scheme khususnya," tutur Jokowi sebelum meninggalkan rumah makan itu.

detik 14/4

Related

Terkini 5773755028690514044
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item